Soulmate

Part 18

Roy Pov

Setelah aku tiba dirumah sakit tiba - tiba naomi berlari menghampiriku dan memelukku sambil menangis dan aku merasakan sesuatu yang tidak baik.
" Ada apa naomi? Kenapa kamu menangis?? Apa yang yang terjadi dengan ibu?? " kataku sambil memegang kedua bahunya
" Kak.....ibuuuu....meninggal!!!!" Katanya sambil menangis
" Tidak mungkin!!!!! Kamu becanda kan????!!! Jawab aku naomi!!! Jawab!!!" Kataku sambil mengguncang kedua bahunya
Tiba - tiba dokter yang memeriksa ibu datang menghampiriku
" Mohon maaf Pak Roy. Kami sudah melakukan usaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan ibu anda tapi takdir berkata lain" tutur dokter itu
" Tidak mungkin ibu meninggal!!!" Kataku sambil menangis
" Sudah kak...kita ikhlaskan kepergian ibu...ibu tidak ingin melihat kita terus bersedih" kata naomi menenangkanku
Rasanya hatiku hancur mendengar ibu meninggalkan aku dan naomi. Selama ini ibu yang selalu berjuang demi masa depan kami.

Tidak beberapa lama aku mengantar jenazah ibu untuk disemayamkan di pemakaman dengan dengan makam ayah ku. Aku tidak menyangka akan kehilangan ibu secepat ini. Tiba - tiba smartphone ku berbunyi dan aku melihat ada telefon dari Rika

"Halo Rika, ada apa menghubungiku?" Tanyaku
" Kamu sepertinya sedang ada masalah. Ada apa Roy sepertinya kamu habis menangis" tanya Rika
" Maaf ka, aku sedang ada di pemakaman ibuku" kataku
" Aku turut berduka cita. Dimana ibumu dimakamkan?" Tanya Rika
Kemudian aku memberitahu alamatnya dan Rika langsung datang untuk melayat

Rika Pov

Entah kenapa seharian ini aku terus memikirkan Roy. Tiba - tiba aku terfikir untuk menghubunginya dan aku sangat shock jika ibunya baru meninggal dan aku langsung saja ingin kesana menemui Roy.

Aku sudah sampai di pemakaman ibunya. Dan tiba - tiba aku melihat pemandangan yang membuatku tidak nyaman. Aku melihat Roy sedang memeluk seorang wanita cantik. Dan tiba - tiba pandangan Roy tertuju padaku. Dan aku langsung saja pergi dari tempat itu karena tidak tahan melihatnya berpelukan dengan wanita lain

" Rikaaaaa...tungguuuu....jangan pergi!!!" Teriaknya memanggilku tapi aku langsung berlari tanpa menolehnya

Tiba - tiba Roy mencengkram tangan ku dan membuatku kesakitan
" Lepaskan aku Roy!!!" Kataku sambil melepas cengkraman tangannya
" Kenapa tiba - tiba kamu pergi? " tanya Roy sambil menatapku tajam
" Aku tidak ingin mengganggumu dengan kekasihmu" kataku dengan perasaan yang tidak karuan
"Astaga...dia bukan kekasihku.. dia adik kandungku satu-satunya Rika. Sini aku perkenalkan kepadanya" katanya sambil meraih tangan ku

"Oh Tuhan, aku sangat malu mengira Roy bersama dengan kekasihnya ternyata wanita itu adiknya " batinku

"Naomi kenalkan ini Rika" katanya sambil mengenalkan ku dengan adiknya
" Hai Rika...aku naomi...adiknya Roy yang paling ceria dimuka bumi ini!" Candanya sambil mengulurkan tangannya
" Hai Naomi...aku turut berduka cita atas kepergian ibumu" kataku tulus
" Terima kasih Rika" katanya sambil memelukku
" Sebaiknya kita ajak Rika kerumah. Kamu tidak keberatan kan?" Tanya Roy kepadaku
" Oke ga masalah " kataku