Part 22

2.1K 83 0
                                    

Warning 18 +

Roy Pov

Rasanya hari ini hari yang paling membahagiakan dihidupku. Aku bisa bersama dengan wanita yang kucintai

" Aku senang bisa berduaan dengan mu" kataku sambil memeluknya
" Aku juga" katanya sambil mempererat pelukannya
" Apa yang ingin kamu lakukan sekarang? " tanyaku sambil menatap matanya
" Aku ingin memuaskan mu" katanya sambil berbisik
" Apa tidak masalah kita tidak memakai pengaman?" Tanyaku
" Hahaha...kamu masih saja memikirkan. Apa kamu takut aku hamil?" Tanya rika sambil mengelus pahaku
" Meskipun akhirnya kamu hamil aku akan bertanggung jawab" kataku
" Baiklah kalau begitu. Buat aku hamil!" Katanya sambil melepaskan kancingku satu persatu
" Kamu siap untuk mengandung anakku?" Tanya ku sambil melepaskan bajunya
" Of Course Honey" katanya sambil mendorong tubuhku ke ranjang

Tidak beberapa lama , kami berdua tidak mengenakan sehelai benangpun
Dan posisi Rika berada diatasku

" Aaaahhhhhhh....honey....aaahhhhh" katanya sambil menaiki diatasku
" Ooohhhhhhhh rikaaaaaa....." desahku sambil kedua tanganku meremas kedua bukit kembarnya
" Terus roy.....ooohhhhhh...f*ck me harder......aaaahhhhh" desahnya

Tidak beberapa lama aku membalikkan tubuhnya sehingga aku yang berada diatasnya

" Ooooohhhhhhh....f*ck....aaaaahhhhh aaaahhh" desahnya sambil menjambak rambutku

Sedangkan aku memasukinya sambil menghisap bukit kembarnya

" Aaaaaaahhh Roy!!!!! Aku mau klimaks....aaaaaaahhhhhhh" desahnya

Tidak beberapa lama, kami berdua klimaks dengan perasaan yang bahagia dan setelah itu kami terlelap dengan saling berpelukan 😄😍😘

Beberapa jam kemudian aku terbangun dan melihat disampingku Rika yang sedang tertidur dan melihat wajahnya saja membuat hatiku bahagia

" Aku sangat mencintaimu" Ucapku sambil mencium keningnya
" Mmm...Roy..." katanya tanpa membuka kedua matanya
" iya sayang" kataku sambil memeluknya
" Ini jam berapa?" Tanya rika sambil membuka kedua matanya
" Jam 4 Sore" kataku
" Astaga!!! Aku lupa hari ini aku mau jemput orang tua ku di bandara" katanya
" Memangnya jam berapa orang tuamu sampai dibandara?" Tanyaku sambil mengelus rambutnya
" Sekitar jam 5 lebih " katanya
" Ya sudah kamu berpakaian dulu. Aku antar kamu ke bandara" kataku sambil mengambil pakaianku yang berserakan di bawah lantai

Sekitar jam 5 kami sampai di bandara dan menunggu kedatangan orang tua rika. Tidak beberapa lama kami bertemu dengan orang tua Rika

" Mom...dad...i miss you" kata rika sambil memeluk kedua orang tuanya
" I miss you too honey!" Ucap tante Vina dan om Harvey
" Bagaimana keadaan disana? " tanya Rika
" Semuanya berjalan baik sayang" kata tante vina sambil melihatku
" Perkenalkan Saya Roy" kataku sambil menjabat tangan om Harvey
" Kamu kekasihnya Rika ya?" Tanya om harvey sambil menilaiku
" Calon suamiku dad!" Kata Rika sambil memelukku dan membuatku kaget sekaligus bahagia
" Oh honey...mom sangat senang akhirnya kamu bisa membuka hati" kata tante vina
" Jadi kapan kamu mau melamar Rika?" Tanya om Harvey
" Secepatnya om. Kalau bisa besok pagi saya akan melamar Rika karena saya sudah tidak sabar untuk menjadi suaminya " kataku sambil merangkulnya
" Bagaimana kalau kita makan malam sambil merayakan kebahagiaan Rika?" Tanya om harvey
" Oke dad... let's go!" Kata Rika

SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang