Part 29

1.9K 64 0
                                    

Avaro Pov

Hari ini Dad mengajakku ke kantor dan didampingi oleh sekretarisnya.

"Dad sengaja mengajakmu kesini karena kamu sebentar lagi akan memimpin perusahaan ini" kata Dad
" Please dad! Aku masih terlalu muda untuk memimpin perusahaan ini" kataku sambil menggeleng tak percaya dengan perkataan Dad
" Justru bagus. Dad berharap kamu bisa memimpin perusahaan dengan baik" kata Dad sambil menepuk pundakku

Tidak beberapa lama, aku berkeliling di sekitar kantor karena Dad ada meeting.

" Selamat pagi Pak Avaro!" Sapa karyawan di kantor
" Selamat pagi semuanya!" Sapaku sambil berlalu meninggalkan mereka

Tiba - tiba ada seorang wanita yang berlari ke arahku & tidak sengaja menabrakku

" Maaf Pak! Saya terburu - buru jadi tidak sengaja menabrak" kata wanita itu dengan tertunduk malu
" Tidak apa - apa. Lain kali hati - hati" kataku sambil menatap wajah wanita itu & dia terlihat sangat cantik dengan make up yang natural
" Kalau begitu saya permisi" pamitnya & tiba - tiba aku menarik tangannya sehingga membuatnya terkejut
" Siapa namamu?" Tanyaku sambil menatap matanya
" Saya Issey Pak. Saya karyawan baru disini" katanya
" Mulai sekarang kamu menjadi sekretarisku!" Kataku sambil melihat ekspresinya yang terkejut sekaligus bahagia
" Terima kasih Pak Avaro!" Katanya sambil menggenggam tanganku
" Mulai besok kamu bekerja menjadi sekretarisku. Aku akan melihat kinerjamu selama 3 bulan. Jika selama 3 bulan kinerjamu bagus maka aku akan menaikkan statusmu menjadi pegawai tetap dikantor ini" kataku sambil menatap wajahnya yang cantik
" Baik Pak, mulai besok saya akan bekerja dengan sungguh - sungguh & membuktikan kepada Bapak jika saya tidak main - main dalam bekerja" janjinya
" Kalau begitu kamu bisa kembali bekerja. Aku tunggu besok jam 7 pagi sudah berada diruanganku" kataku sambil melihat jam yang sudah menunjukkan waktunya makan siang
" Baik Pak. Kalau begitu saya Permisi" pamitnya sambil keluar dari ruanganku

Tidak beberapa lama, Dad mengajakku makan siang dikantin kantor.
" Bagaimana menurutmu suasana dikantor?" Tanya Dad sambil mengunyah makanannya
" Sangat baik Dad & aku sekarang sudah memiliki sekretaris yang baru" kataku
" Oh ya? Siapa namanya?" Tanya Dad
" Yang aku tau namanya Issey. Dia karyawan baru dikantor ini. " kataku
" Kamu lihat perkembangannya selama 3 bulan. Kalau kinerjanya bagus langsung kamu angkat menjadi sekretarismu yang tetap" kata Dad sambil menghisap rokoknya
" Sejak kapan Dad merokok?" Tanyaku penasaran
" Akhir - akhir ini Dad terlalu banyak pekerjaan sehingga Dad memutuskan untuk merokok" kata Dad
" Apa mom tau?" Tanyaku
" Kamu terlalu banyak bertanya nak! Yang jelas aku tidak terlalu peduli jika mom mu tau" kata Dad
" Sepertinya Dad sedang bertengkar dengan mom ya?" Tanyaku sambil menghabiskan makananku
" Kamu tidak perlu tau urusan orang tua. Lebih baik urusi perusahaan" kata Dad sambil meninggalkan ku sendirian di kantor.

Tiba - tiba aku melihat Issey sedang mengantri makanan di kantin. Dan muncul ide cemerlang untuk mengajaknya makan bersama.

" Hai Issey!" Sapaku sambil mengambil makanan yang dibawa ke mejaku
" Pak Avaro! Anda mengagetkan saya!" Katanya yang mengiringi langkahku menuju mejaku
" Lebih baik kamu menemaniku makan siang" kataku sambil menunjuk untuk makan disebelahku
" Saya tidak enak dilihat orang - orang disini" katanya sambil menunduk malu
" Tidak usah pedulikan mereka. Toh aku yang membayar gajimu!" Kataku
" Baiklah kalau begitu. Pak Avaro tidak makan?" Tanya Issey
" Aku tadi sudah makan siang bersama Dad. Lebih baik kamu panggil aku Avaro jangan bapak. Terkesan aku sangat tua sekali!" Candaku sambil melihatnya tertawa
" Maaf saya tidak maksud untuk mengejek" katanya
" No problem. Panggil aku Avaro. Tetapi jika ada orang lain saja panggil Pak Avaro" kataku
" Oke Avaro! Kalau begitu aku makan dulu" katanya
" Baiklah!" Kataku sambil memperhatikannya makan

Setelah selesai makan siang, aku kembali pulang ke rumah sedangkan Issey kembali bekerja

SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang