Roy Pov
Hampir sebulan Rika menjauhi karena lamaran yang dulu ku ajukan padanya. Rasanya hati ini rindu ingin bertemu dengannya tetapi aku tidak ingin mengganggunya jika itu yang terbaik bagi kami berdua
" Kak...ngelamun aja...mikirin Rika ya??" Tanya naomi sambil mencubit hidungku
" Anak kecil sok tau!" Kataku sambil mencubit hidungnya
" Kalau kangen samperin ke rumahnya! Gitu aja kok rempong!" Katanya sambil melempar bantal ke arahku
" Dasar bocah sini ku tangkap!" Kataku sambil mengejarnya yang sedang berlarian mengelilingi ruang tamu 😂😂Hari ini aku bertekad untuk bertemu rika di kantornya. Tiba - tiba aku tidak sengaja mendengar pertengkaran rika dengan seorang pria di dalam ruangannya
" Buat apa kamu kesini??!! Kurang puas membuatku terluka setelah apa yang kamu lakukan ke aku!!" Bentaknya sambil menatap tajam pria yang ada didepannya
"Please ka! Aku kesini hanya untuk minta maaf atas kesalahanku yang dulu dan aku ingin kita kembali seperti dulu!" Kata pria itu sambil berlutut didepan Rika
" Aku ga sudi kembali sama kamu! Urus jelita dan anak kamu!!" Bentaknya sambil mengusir pria itu dari ruangannya
"Aku sudah bercerai dengan Jelita dan anak ku meninggal!! " katanya sambil meneteskan air mata
" Lebih baik kamu keluar dari ruanganku!! Aku ga sudi melihatmu lagi dihidupku!! Pergi!!!!" Usirnya kepada pria itu
" Baiklah aku akan pergi. Tapi aku tidak akan menyerah untuk mendapatkanmu!!" JanjinyaTidak beberapa lama pria itu keluar dari ruangan dan aku langsung masuk ke ruangan rika
" Roy...." katanya sambil memelukku
" Apa yang terjadi ka??" Tanyaku sambil mengusap air matanya
" Dia....mantan suamiku...." katanya
" Sudah sudah...jangan menangis lagi karenanya. Dia masa lalumu. Jangan kamu tangisi yang sudah berlalu" kataku sambil menenangkannya
" Terima kasih Roy. Aku ga tau apa yang akan terjadi kalau ga ada kamu" katanya sambil memelukku erat
" Lebih baik kita makan siang. Kamu pasti laper kan?" Tanyaku mengalihkan perhatian
" Oke " katanyaAkhirnya kami sampai di restoran favorit kami berdua. Setelah aku memesan makanan untuk kami berdua, aku mengobrol dengannya setelah sebulan kami tidak berjumpa
" Bagaimana kabarmu ka?" Tanyaku sambil menatapnya
" Seperti yang kamu lihat sekarang" katanya sambil menundukkan kepala
" Kenapa kamu seperti ini? Apa kamu masih mengingat kejadian tadi?" Tanyaku sambil memegang tangannya
" Iya...aku bener - bener ga habis pikir kenapa dia tiba - tiba muncul dihidupku setelah dia melukaiku" katanya
" Lupakan kejadian tadi. Anggap tidak pernah terjadi" kataku menenangkannya
" Aku minta maaf belum bisa memberikan jawaban atas lamaranmu yang dulu" katanya sambil menatapku
" Ga masalah. Aku siap menunggu jawabanmu. Asalkan kamu mengijinkanku untuk selalu berada di sisimu" kataku penuh harap
"Terima kasih Roy. Daridulu kamu selalu ada untukku" katanya sambil memelukku
" Iya ka" kataku sambil tersenyumSetelah kami selesai makan siang, aku mengantarkannya ke kantor
" Kamu ga ke kantor?" Tanya Rika
" Kebetulan hari ini memang tidak banyak pekerjaan jadi aku punya banyak waktu untuk menemanimu" kataku jujur
" Kamu memang pria yang baik" katanyaTiba - tiba Rika menarikku dan mencium bibirku dengan lembut. Akupun awalnya kaget tetapi lama - lama aku terhanyut dengan ciumannya hingga akhirnya aku melumat bibirnya dengan buas
"Aaaahhhhhh....roy" katanya yang tiba - tiba melepas bibirnya dari bibirku
" Kenapa ka?" Tanyaku
" Aku mau kamu" katanya sambil memelukku
" Aku juga " kataku sambil mencium rambutnya
" Bagaimana kalau kita pergi ke suatu tempat" sarannya yang membuatku memikirkan sesuatu
" Kamu mau kemana?" Tanyaku
" Aku mau bercinta denganmu" katanya yang membuat jantungku berdebar
" Kamu yakin?" Tanyaku dengan pandangan yang menatapnya tajam
" Aku sangat yakin. Selama sebulan ini aku sangat merindukanmu" katanya sambil membelai bibirku
" Aku juga ka. Aku sangat merindukanmu" kataku sambil mencium bibirnya
" Aku tau tempat yang aman" katanya memberi saran
" Oke Princess! Aku turuti keinginanmu" kataku sambil membelai rambutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate
RomanceKisah tentang seorang gadis yang mengharapkan cinta yang tulus. Tetapi ditengah perjalanan cintanya mengalami kehancurkan yang membuatnya trauma akan cinta. Sanggupkah dia bertahan dengan cinta yang datang kepadanya? Temukan jawabannya.... Happy Rea...