Avaro Pov
Rasanya aku puas mencium Issey. Dari caranya membalas ciumanku terbukti dia menikmati ciumanku & aku semakin yakin Issey mencintaiku. Mengingat ciuman kami membuatku tersenyum sendiri sampai Alisha mengagetkanku
" Apa - apaan kau!" Kataku sambil melempar bantal ke arahnya
" Hahahaha...daritadi ku lihat kamu tersenyum - senyum sendiri. Jangan - jangan lagi jatuh cinta ya??" Tanya Alisha sambil menjulurkan lidahnya
" Kau mau tau saja urusanku!" Kataku sambil mencubit pipinya
" Auwww...sakit tauk!" Katanya sambil mencubit pinggangku
" Biarin!!!" Kataku sambil menjulurkan lidah 😝😝😝Tiba - tiba mom & dad menghampiri kami berdua yang sedang berlarian mengelilingi sofa yang ada diruang tamu
" Apa - apaan kalian ini seperti bocah saja!" Kata Dad sambil berkacak pinggang sedangkan mom hanya tertawa melihat tingkahku & Alisha
" Sudah - sudah sebaiknya kalian berhenti sebelum Dad memberi hukuman" kata mom memperingatkan kami
" Oke mom & dad. Ada yang ingin aku bicarakan" kataku
" Apa yang ingin kamu bicarakan?" Tanya Alisha penasaran
" Kau mau tau saja urusanku!" Kataku sambil menjitak kepalanya
" Auww sakit tauk!" Katanya sambil memegang kepalanya
" Sudah - sudah! Ayo Avaro bicara sekarang!" Perintah Dad
" Sebenarnya aku ingin minta ijin kepada mom & dad" kataku
" Minta ijin untuk apa?" Tanya mom
" Aku ingin menikah" kataku
" Kamu serius ingin menikah?" Tanya Dad
" iya dad, aku serius" kataku
" Baiklah kalau itu maumu. Kapan kamu mengenalkan calonmu kepada kami?" Tanya Dad
" Secepatnya Dad!" Kataku
" Mom senang akhirnya kamu mau menikah di usia semuda ini" kata mom sambil memelukku
" Dasar adik ga tau diri! Berani - beraninya melangkahi kakaknya yang belum menikah" kata Alisha sambil mengacak - ngacak rambutku
" Hahaha..biarin!!! Siapa suruh jadi perawan tua !!" Sindirku sambil aku berlari meninggalkannya
" Kurang ajar kau! Sini ku pencet hidungmu biar makin pesek!" Kata Alisha sambil mengejarku. Sementara mom & dad hanya bisa tertawa tanpa melerai kami yang berlarian mengelilingi rumah 😂😂😂Keesokan paginya aku mencari Issey diruangannya tetapi dia belum datang & membuatku khawatir. Akhirnya ku telfon nomornya tetapi tidak aktif. Sampai akhirnya aku berencana ingin ke rumah sakit tetapi dia ternyata datang dengan membawa surat pengunduran yang membuatku kecewa
" Maaf aku datang terlambat. Aku kesini hanya ingin mengajukan surat pengunduran diri" katanya sambil menyerahkan surat itu dimejaku
" Apa - apaan ini!" Bentak ku sambil merobek surat itu
" Kenapa kau robek surat itu?" Tanya Issey menatapku dengan pandangan yang kecewa
" Aku tidak ingin kau mengundurkan diri!" Kataku sambil memeluknya
" Lepaskan aku!" Katanya sambil meronta - ronta ingin dilepaskan
" Aku tidak akan melepaskanmu sebelum kau mau menikah dengan ku!" Kataku sambil mempererat pelukan
" Aku tidak mau!!! Lepaskan aku!!" Katanya sambil menjerit
" Teruskan saja seperti ini biar semua orang tau kalau kita akan segera menikah" kataku sambil melepaskannya & menciumnya dengan rakus
" Erghhhh....mmmmmm" desahnya sambil membalas ciumankuTidak beberapa lama aku melepaskan bibirku & langsung menjauhkan diri darinya tapi dia langsung menarikku kembali & mulai mencium bibirku
" Apa kamu serius ingin menikahiku?" Tanya Issey
" Aku serius dengan ucapanku!" Kataku sambil membelai bibirnya yang bengkak karena ciumanku
" Nikahi aku sekarang juga sebelum ibuku meninggal!" Katanya dengan meneteskan air mata
" Apa yang terjadi sey?" Tanyaku sambil memeluknya
" Dokter memvonis ibuku hidupnya tidak akan lama lagi" isaknya
" Baiklah sayang. Tapi sebelumnya aku ingin membicarakannya dengan kedua orang tuaku. Kamu ga keberatan untuk menunggu?" Tanyaku sambil menangkup wajahnya
" Baiklah aku akan menunggu" katanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate
RomanceKisah tentang seorang gadis yang mengharapkan cinta yang tulus. Tetapi ditengah perjalanan cintanya mengalami kehancurkan yang membuatnya trauma akan cinta. Sanggupkah dia bertahan dengan cinta yang datang kepadanya? Temukan jawabannya.... Happy Rea...