Summary

549 82 77
                                    

Music play: Mendarah - Nadin Amizah

"Mereka hidup dalam satu naungan, dilewatinya tiap musim bersama. Namun tumbuh dengan jarak di antara keduanya, hingga mendarah."

.
.
.
.
.

Bagi Nala, pusat dunianya adalah ketika tidak ada pengharapan yang dijatuhkan padanya. Baginya, dunia kecil yang ia miliki cukup berporos pada dirinya saja. Dengan mengambil variabel yang sama setiap tahunnya; keluarganya, Nala merasa cukup.

Tapi, satu ketika tata suryanya berubah. Dengan penambahan beberapa variabel asing, ia mencoba membalikkan dunianya agar kembali pada tempat yang sudah ia atur. Sayangnya, variabel yang datang bersamaan dengan koefisien dan konstanta, sehingga harus ia selesaikan dari akarnya.

Nala di ambang keputusasaan. Dunianya porak-poranda. Ia hanya diberi jalan; kembali atau menetap dengan variabel baru yang menyebalkan?

Adaptasi dari cerpen Lindap.

.
.
.
.
.

Warning: bahasa kasar

Apriori: Jangan Pernah Menaruh Asa di KepalakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang