Disclaimer : Masashi Kishimoto
Genre : Mystery & Romance
Rated : T
Warning : AU, OOC mungkin, EYD Berantakan, Typos
..
.
.
.
.
Sakura menatap pantulan dirinya di cermin toilet sekolah. Ia merasa sangat prihatin atas temannya, Karin. Sebenarnya Sakura tak ingin berterus terang pada siswi berkacamata itu. Tapi, sudahlah. Cepat atau lambat akan terbongkar sendiri. Hanya saja Sakura tak ingin Karin menjadi gadis yang bodoh terlalu lama, karena bersikap tetap tenang dan santai. Sedang Suigetsu selingkuh dibelakangnya. Sakura berjalan keluar dari toilet dengan membuat wajah seceria mungkin seperti biasanya. Walau begitu ia tak menyadari bahwa ada sosok berdiri mengamatinya dari balik tembok ruang UKS.
"Kau memang baik."
.
.
Ino menatap ponsel dengan sangat serius, sampai-sampai tak menyadari bahwa ada siswi bersurai merah muda berdiri berkacak pinggang.
"Ehem."
Ino hampir menjatuhkan ponsel saat mendengar deheman amat dekat. Dilihatnya sang empu deheman itu, ia kemudian meringis.
"Sudah lama?"
"Ya. 2 menit yang lalu."
"Hee?!"
Sakura duduk di bangku sambil memutar mata bosan. Ino hanya terkekeh malu.
.
.
Sakura melangkah santai di koridor sekolah, berniat pulang. Sudah lewat setengah jam yang lalu, ia berjalan menuju kelas Sasori di lantai 1. Niatnya ingin pulang bareng, akhir-akhir ini Sasori selalu ada kegiatan, jadi Sakura selalu pulang sendiri. Ia kangen masa-masa dulu, awal berpacaran. Yah, resikonya punya pacar senior, Sakura tahu itu.
.
"Kau siapa?! Apa maumu?!"
Sakura menghentikan langkahnya, ketika mendengar suara dengan nada tinggi. Ia tengah berada di sekitar ruang Lab. Komputer lantai 2. Suasana di sini cukup sepi, tak ada siswa maupun siswi berlalu lalang. Sakura mencoba memfokuskan pendengarannya, hening.
"Khu khu."
"Uh!"
.
DEG
.
Sakura mematung saat menangkap suara-suara dari balik tembok ruang Lab, walau ia tak tahu siapa orang-orang di dalam sana, namun ia yakin seorang siswi dan seorang pria.
.
Kriett
.
Sakura reflek bersembunyi, takut ketahuan. Berjongkok dibalik pot besar ditumbuhi pohon bonsai tidak jauh dari ruang Lab. Komputer.
.
Sakura hampir menjerit kaget, begitu melihat siapa orang di dalamnya. Siswi yang sangat dikenalnya, bahkan ia bertemu dengan siswi itu saat istirahat kedua tadi. Curhat padanya, siswi berambut merah berkacamata. Siapa lagi kalau bukan Karin.
.
Namun Sakura tak kenal pria yang mengangkat tubuh Karin di bahu, memakai jubah bertudung yang menutupi kepala. Ia tetap berjongkok dan terus mengamati pria berjubah itu, yang membawa Karin yang pingsan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RED
FanfictionSummary : Haruno Sakura begitu menyukai segala sesuatu berwarna merah. Bahkan sampai menyukai Sasori Senpai, gara-gara warna surai kepala pemuda itu berwarna merah. Tapi, apa Sakura akan menyukai warna merah dari seseorang yang menurutnya justru men...