Chapter 16

154 13 0
                                    

Maaf, fanfic ini memang rumit. Harap bacanya jangan buru-buru.
.
Setelah membaca harap tinggalkan jejak. Vote and comen.
.
Disclaimer : Masashi Kishimoto

Genre : Mystery & Romance

Rated : T

Warning : AU, penuh tanda tanya, banyak hal yang tak terduga, Typos

.

.

.

.

.

Sakura tampak mengatur napas, cekikan pria bermantel coklat itu cukup membuatnya susah bernapas.

Di hadapannya, tergeletak tubuh si pencekik. Ia sungguh merasa lega, namun terheran. Sebenarnya apa yang terjadi?

.

.

Sasuke dan Sasori berjalan menuju tempat di mana Sakura berada.

Setelah berbincang sebentar, keduanya memutuskan melihat keadaan Sakura.
.

.

.

.

Sakura dengan was-was membuka masker yang menutupi hidung hingga mulut pria bermantel coklat itu. Ia penasaran, walau sempat mengenal suaranya. Sakura hanya ingin memastikan saja. Siapa tahu ia tak salah tebak, kan?

.
DEG
.
Emerald Sakura membulat sempurna begitu melihat wajah sang pria misterius yang menculiknya.

.

.
Siapakah orangnya?

.

.

.

.

.

.

.

.

.
Beberapa jam kemudian ...
.
Malam semakin larut membuat Sakura begitu cemas saat ini, terlebih lagi belum ada kabar dari Sasuke. Sai menepuk bahu Sakura.

"Aku yakin, Sasuke baik-baik saja."
.

Dering ponsel menggema di area pembuangan sampah di pingiran kota Ame. Sai, Suigetsu, Sasori dan Sakura menoleh ke arah Naruto yang tampak mengambil ponsel di saku celana coklat panjangnya.

"Sasuke?" gumam Naruto saat melihat layar.
Sakura berjalan mendekat ke arah Naruto, "Apa Sasuke berhasil, Naruto?"

Bukannya menjawab, Naruto menunjukan ponsel ke arah gadis Haruno itu.
.
-SAKURA, SASUKE-MU ... SUDAH KUHABISI DENGAN TANGANKU- KIBA
.
DEGG
.

.

.

.

.

Hampir semua orang yang berada di sana termasuk Sakura, tak percaya kalau Uchiha Sasuke ... tiada. Bahkan Naruto yang belum lama ini akrab dengannya, merasa shock bukan main. Sakura?
.
Gadis itu ... bagaikan patung. Kaku.
.

.

.

.

Sakura tak menginginkan hal ini akan terjadi di kehidupannya, membuat orang lain sampai terluka karena dirinya. Berusaha menolongnya sampai mempertaruhkan nyawa, sungguh Sakura tak tahu harus apa.

.

.

.

.

REDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang