Chapter 11

167 13 0
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Genre : Mystery & Romance

Rated : T

Main Chara : Sasuke. U, Sakura. H & Sasori.

Warning : AU, OOC mungkin, EYD entahlah, typos.
.

.

.

.

.

Sasuke duduk di samping ranjang rumah sakit, tempat di mana Sakura dirawat. Gadis itu masih saja belum membuka mata.

Mata Sasuke ikut terpejam sambil tangannya meraih tangan kanan Sakura.
.

.

.

.

Sasuke berjalan ke arah jendela di dalam ruang inap di mana Sakura dirawat. Langit malam yang dihiasi oleh bintang, menambah keindahan kota. Namun, tidak bisa membuat hati Sasuke merasa lega, karena sampai saat ini Sakura belum membuka mata. Gadis itu sudah melewati masa kritisnya, seharusnya tidak lama akan sadar. Sayangnya tidak, Sakura belum sadar juga. Membuat seorang Uchiha dibuat cemas.

.

.

.

.
Sasuke jadi teringat kenangan beberapa tahun yang lalu. Saat dia lebih memilih menunggu hujan reda daripada pulang tanpa payung. Dan itu membuatnya melihat Sakura yang sepertinya terlambat pulang.
.

.

.

Flash Back On
.
Sasuke memutuskan pulang setelah hujan reda beberapa menit yang lalu.

Berjalan santai di koridor kelas yang memang sudah sepi, tapi...

.
TAP TAP TAP
.
Terdengar langkah keras menggema di koridor sekolah.

"Siapa yang masih tinggal di jam begini?" gumam Sasuke heran.

.

.

.

.

Sasuke berhenti melangkah saat melihat sosok Sakura berjalan di koridor lantai 1.

"Ternyata gadis itu." Sasuke masih memperhatikan Sakura.

.

.

.

.

Gadis bersurai merah muda itu merasa merinding sambil terus melangkah.

Sasuke berjalan menuruni tangga untuk sampai ke lantai 1.

Dan akhirnya tak berapa lama sampailah Sasuke di koridor yang sama dengan Sakura.

.

.

.

Sakura tersentak saat melihat sosok berdiri di dekat tangga. Wajahnya tak terlihat jelas, mengingat tadi habis hujan. Jadi terlihat seperti malam hari.
.
DEG
.
Ketakutan Sakura semakin timbul kala sosok itu berjalan mendekat ke arahnya. Gemetaran di kedua kakinya membuat tubuhnya mendadak lemas. Keringat dingin di pelipisnya turun menuruni rahangnya. Ditambah suasana yang sepi menjelang petang di koridor sekolah yang sangat mendukung.

Sakura sangat menyesal. Kenapa juga tadi pakai acara ketiduran karena menunggu jemputan. Dan sialnya hujan di sore hari, membuat Sasori terjebak dalam hujan dan tak bawa jas hujan.

REDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang