Chapter 12

182 9 0
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Genre : Mystery & Romance

Rated : T

Main Chara : Sasuke. U, Sakura. H & Sasori.

Warning : AU, OOC mungkin, EYD entahlah, typos.
.

.

.

.

Masa lalu biarkan jadi pengalaman. Namun, suatu ketika seseorang yang begitu dibenci Sakura datang di saat yang tidak tepat. Bukan Sasori, tapi ...

.

.

.

.

.
"Aku tidak tahu. Aku merasa tak pernah bertemu dengan Anda sebelumnya. Apa telah terjadi sesuatu. Kenapa aku tidak ingat?" timpal Sakura bingung.

"Jadi benar? Kau amnesia?" ujar pria itu membuat Sasuke terheran.

'Surai merah yang menutupi sebelah mata pria itu?' batin Sasuke tampak mengingat-ingat. 'Jangan-jangan yang waktu itu!'

Sakura hanya terbengong, mungkin bingung dengan ucapan pria asing itu.

"Aku pernah menjadi kekasihmu walau sesaat, Sakura. Dan aku juga membuatmu jadi menderita karena diriku. Namun, aku merasa begitu menyesal saat tahu kau benar-benar tak mengingatku," lanjutnya menunduk sedih.

Sasuke mengepalkan tangan begitu mengetahui status pria itu.

.

.

.
Sasuke POV
.
'Jadi ... dia orang yang waktu itu kulihat di rumah sakit saat Sasori dirawat. Sial!'

Aku ingat betul, walau hanya sekilas. Dia masih satu kerabat dengan Karin. Pria itu adalah Nagato Uzumaki.

Sudah dua orang yang menjadi mantan pacar Sakura memiliki surai merah. Apakah masih ada lagi?
.

.

.

.
Meskipun Sakura amnesia, tetap saja aku tak suka akan kedatangan Nagato. Sudah cukup Sakura merasakan penderitaan, setelah diputuskan Sasori. Aku juga berharap Sakura berhenti untuk menyukai apapun yang berkaitan dengan warna merah.

.

.

.

.

Normal POV
.

"Siapapun kau, lebih baik sudahi pembicaraan ini," timpal Sasuke yang sudah tak tahan untuk tidak memukulnya.
.

.

Tok Tok Tok
.
Ketiga orang itu terhenyak saat mendengar pintu diketuk seseorang. Dan ternyata Karin.

"Maaf ... padahal aku sudah menahannya untuk tidak masuk ke sini. Sakura, maafkan aku." Karin langsung menarik Nagato keluar, "sudah kubilang. Percuma kau ke sini."

.
BLAM
.
Sakura hanya diam seribu bahasa, Sasuke berjalan mendekatinya.

"Kau tak perlu memikirkannya terlalu keras. Aku saja yang akan meminta Karin untuk menjelaskannya ini semua tentang pria itu. Istirahatlah," ucap Sasuke pada Sakura.

"Ya. Terima kasih, Sasuke," sahut Sakura patuh.

.

Tak berapa lama, gadis itu sudah tertidur pulas, kemudian Sasuke menyelimutinya.

REDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang