RED

Chapter 9

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Genre : Mystery & Romance

Rated : T

Main Chara : Sasuke. U, Sakura. H & Sasori.

Warning : AU, OOC mungkin, EYD entahlah, typos.
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sasuke dan Sakura kembali ke rumah sakit, berjalan menuju ruang inap di mana Sasori berada.

.
Sakura terdiam di depan ruang inap di mana Sasori dirawat. Sasuke terhenyak saat menyadari sesuatu yang tak beres. Ia merasa akan ada hal yang cukup mengejutkan.

.

"Sakura... "

Seseorang memiliki surai merah berjalan mendekati gadis Haruno itu. Siapa lagi kalau bukan Sasori.

Sang pemilik nama terhenyak dan menoleh ke sumber suara.

"Sasori... " gumam Sakura.
.

Sakura berlari ke arah pemuda baby face itu yang baru saja dari kamar mandi. Memeluknya erat.

Sasuke mengepalkan tangan saat melihat pemandangan yang tersaji di hadapannya, sebuah rasa cemburu.

"Syukurlah... aku sangat senang kau baik-baik saja," ucap Sakura sambil menangis haru.

"Ya... mana mungkin aku akan diam saja. Karena aku sangat... muak sekarang!"

.
PLAKKK
.
Sasuke sudah menduganya. Di depan mata kepalanya sendiri, ia melihat Sakura ditampar Sasori.

"Apa yang... " Sakura menatap nanar Sasori yang baru saja menghadiahinya tamparan dan membekas di pipi kanannya.

"Sasori... bukannya ini terlalu berlebihan?!" sela Sasuke tak terima.

"Ini bukan urusanmu, Uchiha!"

Sakura terdiam membeku. Ia paham sekarang. Mungkin kah?
.

.

.

.

"Bukannya menemaniku di sini, kau justru bermesraan dengan Uchiha Itu!!" ujar Sasori tampak murka.

Sakura tampak ketakutan sekarang. Perasaannya campur aduk tak karuan.

"Dan aku baru tahu sekarang, ternyata kau gadis yang tak tahu diuntung! Sejak awal aku sudah menduganya, kau memang keterlaluan!!" seru Sasori sembari mencengkram kuat kedua bahu Sakura. "Sakura... kita akhiri hubungan ini. Sampai kapanpun, kau tak akan pernah menyukaiku."

Sakura menegang mendengar kalimat dari Sasori barusan.

.

.

.

.

.

.

"Semua telah berakhir. Apa kau senang, Sasuke?" ujar Sakura begitu keluar dari ruang inap Sasori.

Sasuke hanya diam di hadapan Sakura. Dapat ia lihat mata Sakura sudah sembab karena air mata. Memang hal ini akan terjadi. Awal yang manis berakhir tragis. Diputuskan tanpa bisa berkata apa-apa. Cemburu buta tanpa ada niat untuk mendengar alasan yang sebenarnya.