Chapter 5

383 30 2
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Genre : Mystery & Romance

Rated : T

Warning : AU, School life, penuh misteri.
.

.

.

.

Happy Reading
.

.

.

.

.

.

Di Ame High School, di koridor sekolah begitu sepi di malam hari, lampu menerangi di setiap sudut koridor dan udara begitu dingin. Hujan sudah lama berhenti sejam yang lalu, meninggalkan genangan di tanah dan titik-titik air setelah hujan pada lantai kramik putih.
Di lantai 1 terdapat jejak tapak sepatu yang kotor karena melewati tanah yang basah oleh hujan, hanya satu pasang saja. Jejak itu berhenti di depan UKS, pintu terbuka setengah dan terlihat seorang gadis bersurai merah yang terbaring di ranjang.

Tirai di sebelahnya juga ada seorang lagi, gadis bersurai merah muda duduk di tepi ranjang dengan kepala menunduk, dan di depan jendela kaca berdiri seorang pemuda yang tengah memandang langit malam. Tak ada bintang-bintang dan bulan yang menghiasi langit setelah hujan, bersembunyi di balik awan dan tak berniat muncul.

Mata onyx pemuda itu beralih melihat gadis bersurai merah muda yang masih enggan untuk berbicara padanya, padahal tadi tertawa sendiri setelah menangis histeris. Benar-benar gadis yang unik.
.

.

.

.

.
Di area parkiran Ame High School yang sepi di malam hari, terlihat dua orang saling berbincang. Sasori dan Kabuto. Mari kita simak.

"Tentu saja aku tidak tahu," ujar Kabuto berusaha meyakinkan.

"Masa? Lalu kenapa kau bisa di sini? Kau bukan guru atau siswa?" timpal Sasori terlihat curiga.

Kabuto kehilangan kata-kata. Sial!
Ketika Sasori menyapanya tadi dan berlari ke arahnya, Kabuto begitu panik. Dan lebih mengejutkannya lagi Sasori menanyakan padanya, "Apa kau melihat pacarku, Sakura. Ia menghilang!" begitu.
.
Dring
.
Satu pesan masuk pada ponsel Sasori dari Sasuke.
.
-Cepat ke UKS, Sakura sedang istirahat. Aku menemukan Sakura terikat di gudang belakang-
.
DEG
.
Sasori lega juga sangat terkejut. Sakura ditemukan dalam keadaan terikat? What!
.
Tak mau membuang waktu lama Sasori segera menarik Kabuto.

"Hei, kau mau membawaku ke mana?!" tanya Kabuto terlihat panik.

"Menemui Sakuraku."

Kabuto melotot kaget. Mati aku!
.

.

.

.

.
DUAKK
Apa yang terjadi?
.
Sasori menendang Kabuto hingga tersungkur di lantai UKS.
Sakura sudah menceritakan semuanya pada Sasori, dari awal sampai akhir.

Mulai dari Karin yang pingsan hingga dirinya pingsan karena kelelahan, dan berakhir ia terikat di kursi dalam gudang belakang yang gelap dan pengap.

"Kau teman macam apa, Hah! Apa salah kekasihku dan Karin!?" geram Sasori menatap tajam Kabuto yang sudah penuh lebam di wajah.

Karin yang baru sadar langsung memeluk Sakura. Dan terkejut melihat pria berjubah tanpa topeng yang tengah dipukuli oleh siswa bersurai merah, sedang Sasuke hanya berdiri tenang sambil melipat kedua tangan di dada bersandar di dinding. Tak ikut memukuli Kabuto. Melihat Sakura yang selamat, sudah membuatnya lega. Walau ia sangat kecewa, karena Sakura tak mengatakan apa-apa malah tertawa dan menganggap itu semua hanya lelucon.

REDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang