Ep. 18 - ALMOST KILLED

41 2 0
                                    

Winnie, Argo dan Louis telah berkumpul di tempat klub.

"Kalian masuk dulu, aku mau ke tempat itu sebentar."
"Baiklah."

Argo dan Louis masuk ke klub untuk minum sango agar tenaganya makin kuat dan energik. Winnie membalikkan badan dan pergi ke tempat ia yang ditunjukkan. Ia melangkah dengan pelan sambil mendengar dan menemukkan seseorang yang sedang terbaring dengan tidak nyawa. Ia melihat ada beberapa darah yang telah keluar membuat ia makin melemas. Ia menahan lalu kembali ke tempat klub sampai ia bertemu mereka sambil minum.

"Louis, berikanlah sango padaku sekarang !"
"Apa kamu tak apa?"

Louis sudah memberikan gelas kepadanya sambil bingung. Winnie kembali energik dalam tenaganya.

"Hm, kapan mulainya?"
"Sebentar lagi, hitungan mundur 60 detik sebaiknya kita ke depan dulu sekarang."
"Oke, mari kita siap-siap."

Mereka bertiga keluar dan menuju ke tempat persembunyian sambil menunggu waktu. Louis memberikan aba aba sampai waktunya telah mulai menyerang kepada Winnie. Winnie melangkah maju ke depan dua penjaga itu, dua penjaga itu langsung menyerang ke arah Winnie. Winnie berhasil melumpuhkan mereka sampai Argo dan Louis mematahkan lehernya secara bersamaan. Argo menendang pintu itu dengan keras, beberapa musuh yang menegok kehadiran mereka dengan mengeram.

"Wah, selamat datang di camp ini, cuma kalian bertiga doang? BUHAHAHA, WINNIE kami semua hanya ingin membunuhmu bukan temanmu."

Suara seperti orang yang sedang membaca pidato di panggung. Argo pun membelanya dengan berani.

"Kami akan melindungi dia ! Dimana kah Jack sekarang?"
"JACK? Ah nama itu buat si manusia ya? Kamu bisa lihat di atas sana!"

Winnie, Argo dan Louis menegok ke atas yang lagi menatap di atap itu membuat mereka makin mengeram dan makin menahan keemosionalnya. Kedua tangan jack sedang diikat lalu digantung di atas menggunakan tali ranting, itu cukup tinggi dan makin bahaya jika dia jatuh. Winnie kembali menatap ke arah musuh yang memiliki mulut yang busuk membuatnya makin licik jika ia melihat reaksinya.

"Katamu jika kalian ingin membunuhku, pasti dibebaskan semuanya termasuk jack, argo dan louis ?"
"Menurutumu begitu?"
"..."

Winnie membalikkan badan sambil menatap kedua mata ke Argo dan Louis. Ia menyampaikan berkata lewat kontak mata dan baca pikiran melalui telepatinya.

Aku akan membunuh semuanya, jika ada yang butuh aku bisa memanggil nama mu dengan keras artinya kamu bisa memukul yang sesuka hatimu. Ingat jangan sampah ada yang terbunuh ! Tunggu sebentar di sini sebelum aku memanggil mu tolonglah ikuti perintahku sekarang !

Argo dan Louis mengangguk sambil diam di tepi itu. Winnie membalikan badan dan menghampiri musuh itu, semakin dekat langsung naik ke pundaknya sambil memegang lehernya dengan erat sampai mematahkan leher. Tubuhnya pun terjatuh, lihat ada beberapa reaksi dengan datar langsung menyerangku secara cepat.

"ARGO ! LOUIS ! SEKARANG!"

Argo dan Louis menyusul sambil memukul dan mematahkan leher, lengan maupun kaki setelah Winnie meneriakkan namanya. Mereka serius memukul dengan sungguh sungguh karena jumlah orang itu lumayan banyak, Winnie telah melumpuhkan semuanya hanya dengan kekuatannya sisanya Argo dan Louis bekerja sama untuk saling menendang, memukul, melempar.

Winnie memiliki kesempatan itu untuk menjemput Jack di atas dengan cara lompat yang tinggi tapi ia tidak berhasil dan kembali jatuh karena ada musuhnya yang baru menyerang. Punggung Winnie menyentuh tanah dengan berusaha bangun, adanya menahan dan menghalangi. Winnie merasa dia sangat kuat tapi ia bisa melumpuhkannya tetap saja dia menahan Winnie terus sampai Winnie tidak bergerak.

Argo dan Louis sibuk membersihkan musuh musuh itu sampai mereka lihat Winnie sedang kesulitan. Mereka berusaha menyelesaikan pertarungnya namun jumlahnya masih ada tersisa membuat mereka khawatir dengan keadaanya. Winnie terus banyak bergerak akan membuatnya kembali berdiri namun tenaganya masih lemah, ia baru sadar ada yang sudah memukul lebih dulu. Badan winnie dilemparkan oleh musuh itu, winnie berhasil membalikkan dan menahannya dengan daya tarik dorongan kakinya yang membuat ia mendarat ke tanah akibat lemparan yang sangat kuat. Ia berusaha berdiri sambil gemetar badannya lalu merem mata sebentar untuk membiarkan tubuhnya tenang dan menunggu kehadiran pukulan ataupun menyerang darinya.

Akhirnya ia berhasil menghindari lalu memegang tangan sambil membanting badannya dan ditarik tangan kanan secara kencang sampai mematahkan lehernya dengan kakinya sekencang menginjaknya. Karena keemosian Winnie terlalu tinggi akan mampu mengalahkannya. Argo dan Louis pun menghampiri Winnie sambil melihat keadaanya.

"Win, kau baik baik saja?"
"Iya, tolong turunkan dia bisakah kau lompat?"
"Lompat? Sebenarnya aku tidak bisa bagaimana dengan Argo?"
"Apa? Sama aja aku tidak bisa melompatnya."
"Payah kalian semua, lebih baik aku akan melompatnya lalu kalian tolong membereskan semuanya langsung dibakar aja jangan sampai menarik perhatian !"
"Baiklah, Ayo argo."

Winnie melompat sambil membuka yang diikati tangan Jack itu lalu mendarat secara aman. Tiba tiba Winnie merasa lemah yang sangat luar biasa, ia hampir kehilangan kesadaran namun ia masih menahan membawa Jack ke dalam mobil itu sambil memanggil.

"Argo & Louis! Urgent please!"

Winnie melihat jack sambil menyentuh pipi jack. Winnie menoleh kehadiran Argo dan Louis sambil berdiri tiba tiba Winnie langsung jatuh pingsan, untung tidak kena batu karena berhasil memegang oleh Louis. Argo tampak panik dengan reaksinya pertama kali.

"Tidak apa apa, dia akan baik baik saja mungkin dia kelelahan. Mari kita antar mereka pulang."

MANUSIA - VAMPIR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang