Ep. 14 - SEBELUM KULIAH

64 3 0
                                    

Jack di tengah baring ranjangnya tempat tidur sambil memegang ponsel, ponsel itu berbunyi lalu ia langsung mengangkat.

"Halo?"
"Jack, datang lah ke kamar apartemen ku sekarang, aku perlu diskusi denganmu."
"Baiklah, Mrs. winnie."

End call by Mrs. Winnie

Jack bangun langsung ke lemari untuk mencari pakaian dengan gaya bodyguard, ia memakai kaos hitam dan celana jins lalu sepatunya seperti biasa, jam tangan di tangan kirinya. Ia kelihatan cool agar membuat mengoda Winnie.

Jack keluar menuju tempat parkir untuk pergi ke apartemen noel.

***

Tok tok tok

Winnie sudah di depan pintu lalu ia buka sambil mempersilakan masuk. Jack mengikuti langkahnya lalu duduk di ruang tamu.

"Tunggu sebentar."

Winnie pergi ke dapur untuk mengambil kantong belanjaan dari Farel lalu ia memberikannya.

"Ini untukmu, dari tetangga sebelah, Farel."
"Oh ya? Thanks ya, by the way, mau diskusi apa deh?"
".."

Winnie memanggil Argo dengan cara telepati pikirannya, Argo pun muncul sambil melemparkan tersenyum kepada Jack. Jack juga membalas senyuman.

"Hai jack."
"Hmm"
"Jadi?"

Winnie mengeluarkan suara dari suasana canggung dalam pertemuan Jack dan Argo.

"Begini, bisakah kamu bantu? Bikin berkas dan fomulir pendaftaraan kuliah di kampusku."

Winnie mengarahkan Argo sebagai panutannya untuk mengurus berkas tersebut akan memasuki di mata kuliah nanti.

"Bisa, apa dia punya dokumen sebelumnya?"
"Tanyakan padanya bukan aku."

Jack mengalihkan pandangan ke Argo untuk menanyakan sesuatu.

"Punya dokumen kah?"
"Uhmm sepertinya aku ga punya itu, aku bukan tinggal di sini bisakah kamu melakukan sesuatu seperti mempalsukan beasiswa atau apalah?"
"Kalo tidak ada dokumen, mungkin kamu bisa ikut tes seleksi masuk kuliah nah kamu perlu banyak kamu pelajari."
"Baiklah, lakukan saja itu buat ku."
".."

Setelah Argo telah berdiskusi dengan Jack, Winnie sedang mengedipkan mata secara rapat. Argo menoleh dia sambil berpikir langsung mengajak ngobrol dengan santai.

"Biarkan saja, dia kurang tidur kemarin malam."
"Oh..."
"By the way, apa kamu punya rasa buat dia?"
"Ah? Hmm."
"Baiklah tidak usah menyatakan perasaanmu sekarang haha, aku bercanda."

Winnie bisa mendengar perkataan argo dengan menahan kesal sambil pura pura tidur. Ia berusaha membuka mata dengan perlahan agar ia melakukan kontak mata dengan Argo. Dalam hatinya, Ku bunuh kau Argo! Lalu Winnie bangung langsung berdiri membuat kaget dengan Argo dan Jack, ia menuju ke dapur untuk ambil minum sango. Ia kembali berenergi untuk siap ikut kegiatan, ia keluar dari dapur lalu menghampiri jack.

"Jack, bukannya kamu sudah punya jadwal kegiatan ku sekarang?"
"Jadwalmu? Tunggu bentar."

Jack mengeluarkan ponsel lalu mencari memo pad, ia membuka sambil nge slide atas ke bawah. Argo menoleh Winnie dengan evil smile membuatnya melirik kepada Argo.

"Ah itu, sebaiknya Mrs.Winnie persiapan mulai sekarang nanti saya jemput jam 5 sore di lobby ya, sebenarnya jadwalmu itu pergi ke museum."
"Hmm"

Winnie mengiyakan langsung menghampiri ke pintu depan.

"Keluarlah."
"Uh?"
"...bukannya kamu mau jemput jam 5 kan, sebaiknya kamu keluar untuk dipersiapkan semuanya !"
"Ah, baiklah."

Jack keluar lalu berpikir apa dia mengusir ku? Tidak mungkin, ia hanya memberi aku waktu untuk dipersiapkan semuanya aja. Aku bodoh sekali kelihatan orang bingung sekarang. Jack telah meninggalkan ke apartemen Noel menuju ke museum itu untuk membeli tiket.

***

"Teganya kau mengusir dia?"
"MENGUSIR? KAU SALAH SANGKA ! Aku membiarkan dia keluar dan sekarang ku bunuh kau ! TEGA KAU SEENAKNYA MEMBICARAKAN YG GA PENTING."

Setelah ia memarahi Argo, ia merasa lega sekali. Argo pun meminta ampun setiap kali dia menerima ocehan dari Winnie.

"Iya iya, itu hobi ku win."
"ARGO, Well aku tidak akan memberi sango mu lagi sampai besok."
"WINNIE!"

Winnie pun meninggalkan Argo menuju ke tempat tidur setelah ia mengunci dirinya. Sepertinya sango tidak ada di dapurnya, ia sempat memindahkan sango ke tempat tidurnya. Ia tersenyum sinis sambil memandangi seluruh kamarnya.

MANUSIA - VAMPIR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang