Ep. 3 - DEJA VU

184 7 0
                                    

Winnie sedang berjalan ke kamarnya, tiba-tiba seseorang pria yang menabrak dia membuat Winnie sadar dan menahan emosionalnya.
"Maaf mba, saya lagi terburu-buru karena ada sesuatu yang sangat mendadak di rumah adik ku." Sambil menghela napas lalu berlari menuju ke lift, Winnie menatapnya sangat sinis lalu kembali berjalan dan tubuhnya ikut berhenti ada sesuatu yang di pikiran nya itu memori masa lalu membuat Winnie penasarannya siapa dalang balik seseorang itu ada di memorinya.

Winnie membalikkan badan lagi dan mencari seseorang yang baru menabraknya
tapi seseorang itu sudah tidak ada di tempat itu. Winnie merasa sesuatu yang tak beres karena ia mengalami deja vu mengenai orang itu, Tapi ia tidak ingin memori itu tidak kembali padanya. Jika itu kembali, Hidup Winnie akan menjadi rumit dan sulit diandalkan dalam suatu masalah karena dirinya tidak suka orang ikut terlibat masalah juga.

Winnie berlangkah lalu berhenti, ia mencium aroma yang sudah lama ia tidak dikenal itu, aroma itu berasal dari pintu kamar itu dengan nomor 1226 bersebelahan dengan pintu kamar Winnie. Pintu itu tidak tertutup, Winnie sudah masuk dulu di pintu tanpa suara, di kamar itu sangat hening. Winnie berhenti melangkah, ia mengamati seluruh ruangan dan mencium aroma bau badan seseorang. Winnie berdiri di dekat meja belajar, ia melihat foto itu tampak seseorang dengan keluarganya sedang bahagia di tempat rumah yang telah membesarkan mereka.

"Tampaknya punya keluarga sebahagia itu, tapi kenapa aku tidak mengingat di hari itu sejak aku tidur dalam tempat yang gelap di rumah Leon." dalam hati Winnie, ia merasakan sesuatu aneh di balik foto itu, ia mengambil foto itu lalu dibalik.

Ada tulisan di balik foto itu
Farel, pastikan kamu ketemu kakakmu yang berharga ! - mom
Winnie berpikir dalam hati "Farel? namanya Farel ya, Kakak? Dimana kakak farel sih?"
terus bolak balik foto tersebut membuatnya penasaran, ah sebenarnya Winnie bukan mau tahu tapi justru kenapa ia melakukannya kemungkinan terkait dengan deja vu nya.

Winnie kembali taruh foto di tempatnya lalu meninggalkan sambil menutup pintu kamarnya. Winnie langsung mengambil kartu kamar lalu menempelkan sambil memegang gagang pintu.
Ia langsung loncat ke tempat tidur sambil melihat jam, angka sudah menuju ke jam 5 sore. Winnie harus mempersiapkan diri dan mau keluar apartemen lagi untuk mencari makanan karena ia sudah menahan rasa kehausan. Hp Winnie itu bergetar, ia langsung ambil dan melihat notifikasi WA itu dari Jack

JACK : "Mrs. Winnie, kamu mau makan apa? Nanti saya bawa makanan dan langsung ke kamar mu apa itu tidak keberatan?"
Win : "tidak perlu, datanglah saja, aku perlu kau mengantarku ke suatu tempat?"
Win : "Jemput aku setelah jam ini. Jika kau terlambat, aku akan pergi dulu."

Setelah mengetik, ia langsung melemparkan hp di tempat tidurnya. Winnie bangun dan mengambil sesuatu di koper samping lemari itu, Winnie mengeluarkan beberapa jaket dan topi. Ia akan mengenakan itu untuk pergi ke luar, hp terus bergetar membuat ia tidak tenang. Winnie berjalan cepat dengan kekuatannya untuk mengambil hp lalu mengecek notifikasi WA tersebut.

Jack : "Aku sudah di lobby sekarang."

Tanpa membalas satu kata pun, ia begitu mengabaikan saja. Winnie bergegas keluar pintu sambil membawa hp dan kartu kunci kamar, ia berjalan dengan cepat maupun lambat karena ia sudah tidak tahan kehausan.
Winnie hilang kesadaran dan berhenti lagi karena menemukan sosok aroma lagi, seseorang itu sudah kembali di apartemen. Ia mematung dan mendengarkan sesuatu pembicaraan di balik pintu itu.

"Dad, tenang saja, adikku sudah tidak kenapa kenapa lagi, dia hanya meminta bantuan gitu saja jangan khawatir, dad." Seseorang sedang menelpon Daddynya dengan suara datar. Suara itu makin mengenal dan mengelabui pikiran Winnie dalam hati "kurasa aku kenal suara itu, dimana ya? Ah iya, suara orang itu yang nabrak aku ya?."
Hp itu berdering, Winnie mengecek langsung angkat telpon itu
"Aku sedang berjalan, lift nya terlalu lama, ah lebih baik aku turun lewat tangga." Ia berbohong karena ia masih di depan pintu kamar 1226. Winnie melupakan dan melanjutkan berjalan menuju ke tangga sambil mematikan telpon Jack.

Winnie sudah di lobby dan bertemu Jack, Jack menegok dan suruh mengikuti dia untuk naik mobil yang akan ia bawa Winnie pergi ke suatu tempat.

MANUSIA - VAMPIR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang