Ep. 17 - FOUND IT

41 2 0
                                    

Louis datang tepat waktu di kamar apartemen, Argo pun membuka pintunya sambil melihat betapa tergesa gesanya lalu kembali ke dapur.

"Win! Apa kamu barusan bunuh Esto?" -Louis
"..."
"Iya kita bunuh dia." - Argo
"Kau sudah gila ya? Ini makin besar perkumpulan sekarang, kamu sudah tahu? Aku sudah merasakan kehadiran SEKARANG!" - Louis
"... kenapa kamu tidak bilang bahwa kamu tahu mereka ada di camp atau paling disebut tempat persembunyi yang cukup adil bagi mu?" - Win

Louis kaget lalu ragu ragu menjawabnya tapi Winnie langsung berdiri menatap louis dengan mengeram sambil menyakiti louis dengan super kekuatan yang baru saja dikeluarkan.

"ARGHHH"

Argo kaget langsung menghalangi Louis, namun ia tidak berhasil malah ia ikut terkena. Ia merasa itu sangat amat menyakitkan seperti mau melumpuhkannya. Winnie tidak bisa memendamkan keemosian sampai ada seseorang yang mengetuk pintu pun Winnie kembali semula. Winnie menoleh pintu sambil melangkah ke depan, ternyata di depan pintu itu Farel sebelah tetangga.

"Hm?"
"Xave maaf ganggu, di sini ada Jack? Kenapa dia tidak mengabariku untuk bertemu kakakku?"
"Hmm dia sedang mencarinya sejak kemarin sampai sekarang dia masih melakukannya, jika itu sudah selesai lalu aku benar benar sibuk sekarang."
"Ta-"

Farel kaget lalu mengeluh sambil berpikir "apa apaan ini, sok sibuk segala, jika jack tidak kabarin lebih baik aku minta bantuan kamu Xave!" mukanya cemberut dan kembali ke lift untuk kerja sambilan di restoran.

***

Winnie kembali lalu memandang mereka berdua yang masih menahan kesakitan sambil menatap sinis padanya. Dari sebelumnya Winnie sempat mendengar pembicaraan diantara mereka berdua dengan keluhan kesal.

"Argo, kamu tahu? Sejak kapan dia punya kekuatan seperti itu?"
"Tidak, baru sekarang saya sudah tahu begitu denganmu juga."
"Argh, ini sungguh menyakitkan apalagi dia sangat berbeda dengan vampir lainnya, Leon tidak punya kekuatan seperti Winnie. Dia sangat kuat."
"Lebih baik, kamu memaafkannya karena kamu tidak memberitahu lokasi camp itu, winnie punya aturan untuk kita adalah no more secret if you broke rules, she will kill you with strengh."
"Baiklah, aku bersalah."

Mereka kembali menegok kehadiran Winnie, Winnie langsung duduk di sofa sambil melipatkan tangan di dadanya lalu merem mata hanya sementara, ia membiarkan mereka buka suara lebih dulu.

"Win, aku ingin bersumpah bahwa aku minta maaf atas kebohongan karena aku tidak ingin kamu ikut terlibat dan aku baru saja menerima surat dari Kekasihmu, Leon."

Winnie membuka mata lalu melihat Louis dengan serius

"Sejak kapan?"
"Minggu kemarin, aku baru mengetahui di sini ada Camp atau tempat persembunyian mereka."
"Hmm"
"Untuk saat ini, aku akan mengikuti perintah mu seperti yang dilakukan aku ikut perintah Leon, aku sungguh minta maaf dan bersumpah tidak akan aku ulangi lagi. Aturan mu adalah no more secret if you broke rules, you will kill me with strength."
"Accept your apologize."
"Thank you, by the way Campnya ada di lokasi tidak jauh dari tempat bar ku, kemarin aku mengunjungi secara diam diam karena di situ banyak komunitasnya tapi aku mencium bau aromanya Jack, dia ada di situ tapi dijaga oleh mereka berdua yang cukup kuat mungkin kamu bisa melawan mereka dengan kekuatan mu yang tadi."
"Baiklah, kita harus bersiap siap untuk malam ini dan ganti pakaian yang warna hitam agar mereka tidak tahu keberadaan kita saat kita hadir di sana."
"Baik!"

Winnie berdiri lalu ke dapur untuk minum sango agar berjaga jaga tenaganya demi Jack.

MANUSIA - VAMPIR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang