Ep. 20 - SEBUAH SURAT

42 2 0
                                    

Argo kembali ke apartemen Noel untuk melihat keadaan Winnie. Ia harus menelpon Louis untuk menanyakan sesuatu yang terjadi.

"Ya?"
"Louis, apa kamu tahu Naomi tidak?"
"Naomi?! ya aku tahu dia, tapi memangnya kenapa?"
"Sudah ku duga, dia sengaja menabrakku di apartemen Jack memang dia memancingku untuk mengingatkan seseorang."
"APA? SATU APARTEMEN DENGAN JACK? Apa dia tidak bahaya? Lalu dia tahu Jack adalah Manusia?"
"Kurasa dia sudah tahu, tapi Jack sudah lama mengenal dengan Naomi karena Naomi nya adalah seorang dokter."
"Baiklah, nanti aku temui Naomi dan kita akan kemari ke Winnie jika Winnie belum sadar."

Louis menutupnya begitu pun Argo sedang menuju ke kamar tiba tiba ia menemukkan sebuah surat yang ada di lantai itu. Ia mengambil itu sambil menegok ke kanan kiri untuk memastikan seseorang yang menaruh di sini tapi rasanya di sana tidak ada siapapun. Ia langsung membuka pintu untuk masuk ke dalam lalu menaruh surat di meja sambil menuju ke kamarnya. Ia melihat Winnie yang masih belum sadar dan mencoba menyentuhnya itu masih sama suhunya dengan Argo.

***

Louis pergi ke rumah sakit dimana Naomi yang bekerja di sana. Louis menuju ke ruangan kantor Naomi yang sudah diberikan lokasi tersebut. Louis mengetuk pintu sambil menunggu merespon dari Naomi agar tidak menganggu pasiennya.

"Masuklah"

Louis masuk dan kembali tutup pintu secara rapat karena ia masih punya banyak pertanyaan kepadanya.

"Ku dengar kamu satu apartemen dengan Jack? Kamu baru saja ketemu dengan Argo?"
"Iya, bukannya itu sudah lebih jelas?"
"Apa rencanamu sekarang? Pastikan tidak ada terkaitan dengan Jack? Apa ini rencana mu hanya tertuju dengan Winnie?"
"Tidak Louis, aku tidak mau ikut terlibat itu tapi ku rasa Winnie adalah orang yang sangat kuat dan kadang bisa menjadi orang baik."
"Baiklah, tapi apa kamu tidak keberatan?"
"Butuh bantuan ya?"
"Ya, Winnie tidak sadarkan diri dari kemarin sampai sekarang belum, ku pastikan kamu bisa memeriskanya."
"Baiklah aku akan bantu."
"Naomi, ku berharap kamu bisa berteman baik dengan Winnie soalnya belakangan ini Winnie sedang bahaya karena yang lain bukan kayak kita itu mereka ingin membunuh Winnie itu hanya disebabkan oleh Leon."
"Leon Xaverius? Dia di sini?"
"Tidak, aku berpikir dia masih mengurung dirinya oleh Master mungkin dia telah melakukan kesalahan atau mengkhianati."

Suster membuka pintu sambil mengetuk pintu dan memanggil dokter. Louis menoleh ke arah pintu itu sambil diam.

"Dokter Naomi, di kamar 1100 membutuhkan anda."
"Baiklah, aku akan kesana dan terima kasih."

Suster meninggalkan mereka berdua lalu Louis kembali menoleh Naomi sambil menunggu jawabannya

"Nanti kita lanjut pembahasannya, kirimkan lokasi apartemen Winnie sekarang mungkin malam ini aku akan kesana."

Naomi meninggalkan Louis dan mengejar ke kamar pasien itu. Louis menghela napas dengan memandangi jendela itu tampak cerah di siang hari. Louis pun meninggalkan di rumah sakit lalu ia kembali ke tempat barnya.

***

Argo ke dapur untuk mengambil minum sango langsung minum dengan sadar, ia mencoba menuangkan mulut Winnie untuk meminumnya namun tidak ada tanda tanda bergerak. Argo menghela napas sambil menutup botol tersebut lalu mendengar suara bel dari pintu itu. Ia bergegas menuju ke pintu untuk membuka dan bertemu dengan Naomi lagi.

"Argo, ketemu kamu lagi!"
"Iya, untuk apa kamu datang ke sini?"
"Wah, kamu ga tau?"
"Uh?"
"Baiklah, Louis mengirim aku ke sini untuk memeriska keadaan Winnie sekarang."
"Jadi Louis kemana sekarang?"
"Dia akan ke sini."

Naomi berjalan menuju ke kamar Winnie, ruangan sudah gelap dengan ditutupi tirai jendela untuk menghindari cahaya matahari. Winnie sedang tidur dalam keadaan tidak sadarkan setelah ia telah banyak membunuh. Naomi memeriska keseluruhannya namun tidak ada tanda tanda akibat itu. Naomi berpikir lalu menoleh Argo sambil mengode.

"Berapa lama dia tidur?"
"3 hari."
"Sudah ku duga, tebakan aku benar. Sebaiknya kita harus membawanya kembali ke tempat sebelumnya."
"Tapi kita tetap tidak bisa membawanya kembali ke London karena masih ada vampir lain ingin membunuhnya dengan cara apapun."
"Kalau begitu, itu sangat menyulitkan bagi dia untuk sadar."

Naomi dan Argo mendengar suara ketukan pintu, Argo menghampiri lalu membuka pintu dengan mempersilakan kehadirannya. Louis tersenyum sambil melihat Naomi sudah berdiri di situ.

"Bagaimana?"
"Louis, katanya dia harus kembali ke London untuk memulihkan dia."
"Hmm"

Louis memikir sambil menegok ke kiri, matanya dengan serius setelah ia menemukkan sebuah surat. Ia mengambil surat itu sambil menanyakan.

"Surat? Dapat dari mana?"
"Itu ditinggal di lantai depan pintu itu, aku tidak tahu itu siapa yang menaruh surat itu mungkin tetangga sebelah."
"sebenarnya ini bukan tetangga, jelas ada meninggalkan tanda itu."

Menunjukkan tanda "LX" sebagai bukti bahwa dia berada di sini.

"LEON XAVERIUS?"

Naomi dengan terkejut sambil meneriakkan namanya. Argo dan Louis juga sambil penasaran isi suratnya. Ia sudah merobek amplop bagian atas lalu membuka lipatan kertas itu.

Hai teman yang telah menjadi teman Winnie, aku menulis di sini karena aku merasakan sesuatu terjadi kepada Winnie yaitu Winnie sedang tidak sadarkan. Kini aku minta tolong padamu, bawalah dia ke tempat yang makin gelap harus keadaan sunyi. Ku pastikan kamu sudah tahu tempatnya, lalu bawa orang yang sering menemani dia dan segera siap untuk menciumnya di bagian bibir itu. Mungkin dia akan bangun saat matahari terbit, dia akan kembali normal lagi.
Thank you !

LX

"Orang yang sering menemani? Itu siapa? Kamu tahu?"

Naomi menanyakan kedua orang itu saling memandangi. Ia merasa mereka sudah tahu siapa orang itu.

"Itu Jack, Naomi.."
"JACK? Dia hanya manusia biasa, mana bisa? Eh tunggu. Sejak kapan kamu tahu Jack? Argo juga bahkan kamu."

"Argo sudah mengetahuinya sebelum aku, aku memang sudah tahu ketika kita bertarung vampir lain sebab Winnie ingin minta bantuan kita untuk menyelamatkan Jack. Vampir lain ingin mengambil Jack untuk sebagai gantinya mereka ingin membunuh Winnie dengan seorang diri tapi Winnie berhasil sama kita juga. Dia sempat meneriaki kita dengan sebutan nama kita seperti ini Argo! Louis! Urgent! Kita memang datang di tepat waktu, tapi Winnie itu jatuh pingsan karena kelelahan. Sampai sekarang,aku sudah menyadari dari awal, ia memang tidak akan bangun dengan kondisi seperti ini. Jika kita membawa dia dan panggil Jack untuk ikut tapi itu sangat sulit untuk menenangkan keadaan karena masih ada vampir lain."

Naomi diam setelah mendengarkan ceritanya namun ia menoleh Winnie dengan rasa iba, ia menyetujui dengan rencananya.

"Baiklah, kita harus melakukan sesuatu untuk menghindari mereka. Demi Leon Xaverius, dia adalah satu satunya ku percaya bahkan Winnie juga kita harus menghormati dia. Winnie Xaverius bahkan aku juga Naomi Xaverius."

Louis dan Argo kaget dengan sebutan nama akhirannya sampai menghormati nona itu karena mereka memiliki keluarga dengan atas nama marga itu XAVERIUS.

MANUSIA - VAMPIR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang