Aku kembali waktu sendu itu ada
Aku tetap mengenang kala itu
Kala dimana aku masih bisa disampingnya
Walau tak mampu sembuhkan rasa laraBukan tawa gembira
Namun linangan air mataSesalku terus menggebu
Di dalam lubuk kalbuSetitik rasa sakit yang tak akan hilang dalam waktu yang lama
Aku takut
Akan terulangnya hal itu
Suatu yg buatku merasakan laranya senduBak trauma dengan perpisahan
Ya, aku trauma dg perisahanAku iri dg pertemuan
Begitu indahnya dia
Dekapan hangat
Kecupan manis
Semerbak senyum
Jabatan tangan
Dan...
Berbagai hal yg buatku...Aku tak setuju
Atas realita
Adanya kepergian sebelum ada pertemuan
Mati satu tumbuh seribuAku tak percaya itu
Aku tak ingin percaya
Percayaku munculkan banyak laraTak lama
Calon jabang bayi ada
Namun ego tetap mengiringinya
Cekcok dimana-manaCukup
Tak ingin lagi bahas ituMungkin, memang hanya Allah lah yg tahu
Apa yg terbaik untuk hambanyaTak diizinkan sang calon adikku itu keluar dg nyawa
Tak sempat diberi nama
Tak meninggalkan bekas apa2
Lagi2 hanya lara dan laraKeluarga ini
Aku berempati
Kak edo
Kasihan dia
Tak lupa, bibi
Aku merindukannyaMungkin, bibi akan tenang dg menimangnya disana
Bibi punya teman disanaHidupku masih dg sendu
Dan mungkin akan tetap seperti itu
Ataukah berbeda, siapa yg tahuAku semakin terbiasa akan hal itu
Namun
Rindu yg kian lama kian menjadi canduAku ingin kembali
Tetap ingin kembali
Saat aku masih ditimangnya bak seorang ratu
Dulu
Itu dulu
Kala ituNamun halu
Hai teman-teman
Maaf ya kalo masih begini-begini aja tulisan author ini
Terimakasihku buat kalian semua yg mau vote dan comment selalu
Dan terus mengikuti perkembangan karyaku, buatku terharu heheAuthor menginginkan banyak comment dari kalian semua, sehingga bisa menunjang ke(apik)an karya ini
Btw terimakasih terimakasih yg sempatkan diri mampir dan baca
😊😊😊

YOU ARE READING
"Inilah Kehidupan"
Storie breviNamanya Lala. Anak lemah yang hidup di keluarga megah. Megah, itu pandangan orang. Ditimangnya dia oleh keluarga bak permata. Itu dulu. Semakin berlalunya waktu, semakin berbeda pula sosok Lala. Lala yang pendiam, Lala yang penyendiri, Lala yang ta...