PART-16

973 24 1
                                    

"Jangan bikin gue terbang, kalo nantinya lo jatuhin"

.......

Nadya pun akhirnya turun dari pangkuan Rafiz, mereka sedang mengantri membeli tiket untuk nonton dan saat itu juga Nadya tidak berhenti mengomel.

Sedangkan Rafa, ia sudah masuk lebih dulu bersama Lestari menonton Film romance.

Dan akhirnya, Rafiz pun berhasil mendapatkan tiket nontonnya.

Nadya tidak tahu, Film apa yang dipilih Rafiz.

Sedangkan Rafiz, sudah siap dengan kejutan untuk Nadya dengan tiket nonton yang dibelinya.

Dan Rafiz tidak sabar melihat ekspresi Nadya saat menonton nanti.

Waktu untuk mereka menonton pun tiba, Nadya dan Rafiz berada di bangku pertengahan, dan sepertinya posisi itu tepat sekali menurut Rafiz.

Dan sampai menunggu film.dimulai, Nadya tidak tahu film apa yang akan ditonton.

Nadya duduk disamping Rafiz dengan wajah yang masih sedikit di tekuk.

"Nad..mau mulai film nya"ujar Rafiz.

"Tau"

"Jangan nunduk, filmnya di depan"

"Oke"jawab Nadya malas.

Dan seketika lampu bioskop pun dimatikan.

Awalnya Nadya biasa aja, palimgan Rafiz nonton film action atau Romance.

Tapi, hal itu malah sebaliknya.

Nadya yang awalnya tenang, kini berubah jadi tegang.saat mendengar musik yang baru saja keluar dan menggema di dalam ruangan.

Nadya langsung berubah 360 derajat dari ekspresi semula.

Sedangkan Rafiz, ia malah enjoy sendiri.

Memang, Rafiz memilih menonton film horor, karna Rafiz ingin sedikit jahil pada Nadya.

Dan Rafiz tahu, Nadya takut film.horor.

Baru saja Film diputar, Nadya sudah tidak enak duduk, Nadya sudah keringat dingin karena takut.

Dan tanpa sadar, Nadya pun memegamg erat tangan Rafiz karena takut.

Rafiz yang melihat Nadya seperti itu pun,senang karna aksi jahilnya berhasil, sekaligus khawatir dengan keadaan Nadya.

Nadya semakin erat memegang tangan Rafiz bahkan sampai meremasnya.

Dan Rafiz pun membiarkan tangannya menjadi pelampiasan ketakutan Nadya.

"Gue takut"ujar Nadya dengan keringat dingin yang keluar dari pelipisnya.

"Ah..cemen lo mah Nad"balas Rafiz
"Anjir, gue takut bego"balas Nadya sedikit kesal, krna Rafiz bercanda diwaktu yang tidak tepat.

"Ngumpet aja"

"Lo kira petak umpet apa"

"Udah merem aja gak usah ditonton"

Still Same ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang