PART-43

695 14 0
                                    

"Jangan benci, tar jadi cinta"

............
Hari libur mereka tinggal beberapa hari lagi, dan sekarang mereka semua sedang berada di Bali untuk menghabiskan liburan terakhir.

Mereka tinggal di rumah James yang kebetulan lokasinya strategis kemana-mana.

Nadya dkk dan Rafiz dkk sedang berada di pantai nusa dua bali.Mereka asik bermain di pesisir pantai, tak jarang mereka saling mencipratkan air hingga membut pakaian mereka basah kuyup.

Lestari dan Rafa juga ikut berlibur di Bali, kebetulan Rafa sedang pulang ke Indonesia untuk beberapa hari.

Nadya dkk sedang duduk selonjoran di bibir pantai menikmati suasana pantai saat sore hari dan menunggu sunset.

Mereka larut dalam canda tawa hingga ada seseorang yang menghentikan aktivitas mereka.

Ada seseorang yang tiba-tiba memeluk Zahra dari belakang, dan membuat Alfi, dan Nadya lantas kaget terutama Zahra.

Grep

Laki-laki tersebut memeluk Nadya dari belakang dan menyimpan dagunya pada bahu zahra.

Zahra yang baru saja akan memarahi orang tersebut tidak jadi.

"Bikin kaget aja lu, boro mau gue tampol nih"kesal zahra sambil menyiapkan tangannya untuk menampar.

"Hehe...kan emang biar kaget yang"ujar laki-laki tersebut.

"Gue mau jantungan bego ah, kirain cowo apaan ternyata elo"

"Hehe..udah udah, jangan marah ah.bentar lagi sunset"Keenan pun semakin erat memeluk Zahra dari belakang.Zahra memegang tangan keenan yang melingkar diperutnya.mereka sebantar lagi akan menikmati sunset.

Taklama, seseorang pun datang.Dan melakukan hal yang sama.Namun bukan pada Nadya.

Melainkan pada Alfi.

"Hai beb"ujar Fachri.dan memposisikan duduk disamping kiri Alfi.Alfi yang kedatangan Fachri pun langsung menyandarkan kepalanya di bahu Fachri.
Fachri mengusap wajah Alfi yang bersandar dibahunya dengan lembut dan mengambil tangan Alfi untuk digenggam.

"Kamu abis darimana?"tanya Alfi lesu.

"Kita surfing tadi, sama si Rafiz juga tapi gak tau kemana"

"Oh gitu"jawab Alfi singkat.

"Ko lesu?"

"Gkpp, cape aja dari tadi main air mulu"

"Yaudah istirahat aja, kita liat sunset"ujar Fachri lembut sambil terus menggenggam tangan Alfi erat.dan mengusam pucuk kepalanya lembut.

Nadya yang duduk disamping mereka pun gedek degan tingkah mereka yang melupakan Nadya dan asik dengan pacarnya.Nady sedikit kesal, namun ia paham bahwa mereka sedang berpacaran.
Nadya sendiri jadi iri, dan ia berharap Rafiz yang menjadi pacarnya,namun ia tahu bahwa mereka hanya sekedar 'SAHABAT' dan tidak lebih.

Tapi apa salahnya, jika sebuah persahabatan berubah menjadi sebuah hubungan berpacaran?bukankah itu tidak mustahil?

Tapi kebanyakan orang menganggap itu tidak mungkin, malah persahabatan dengan lawa jenis berakhir dengan permusuhan.

Still Same ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang