Still Same ( TAMAT )

PART-63

"Bolehkah aku membantu menjaga milikmu untuk sementara waktu?
Jangan khawatir, akan aku kembalikan jika dia sudah menemukan penjaganya yang tepat"

.........

1.00 AM

Sungguh hal yang paling dibenci.Terbangun dari sebuah mimpi indah saat langit malam telah menelan sang surya seutuhnya.

Rasanya ingin menyumpah serapahi orang yang sudah membuat ulah tengah malam seperti ini.

Nadya terpaksa bangun dengan mata yang masih ngantuk berat.Suara bising yang membangunkannya, entah dari mana sumbernya.Yang jelas cukup mengganggu.

Nadya tahu, dirumahnya sedang tidak ada siapa-siapa.Orang tuanya belum pulang dari kerja di luar kotanya, Kakanya sedang ke New York dari kemarin, dan art nya sedang pulang kerumahnya sementara waktu.

Nadya terpaksa memutuskan untuk bangun, dan melihat darimana asal suara bising tersebut.

Nadya menuruni anak tangga menuju lantai bawah, sambil sekalian mengambil minum.

Nadya tidak mendapati apa-apa dilantai bawah, tidak ada barang yang jatuh atau bahkan pecah.Kondisinya aman-aman saja.

"Gak ada apa-apa"ujarnya pada diri sendiri."Ganggu aja gue tidur"gerutunya, dan kembali ke kamarnya lagi.

Langkah Nadya terhenti.

Barusaja akan membuka pintu kamar, Nadya merasa ada yang aneh.

"Pintunya ko nutup rapat sih?perasaan tadi kebuka lebar deh?"Tanyanya pada diri sendiri.

Nadya sedikit berpikir positif, mungkin saja karna angin atau Nadya yang lupa.Tapi itu sangat tidak masuk akal, pasalnya Nadya ingat sekali kalau tadi pintunya kebuka lebar, dan jika karna angin?mana ada angin tengah malem kaya gini, sampai bisa bikin pintu tertutup rapat.

Ah sudahlah, Nadya bingung.Dan lebih baik melanjutkan tidurnya lagi.

Drtt..drttt..drtt

Ponselnya bergetar menandakan ada yang menelpon.

Nadya tidak melihat siapa yang menelponnya dan langsung mengangkatnya malas.

"Hallo"-sapa Nadya malas

"..."-Tidak ada jawaban dari sebrang sana.

"Siapa?"

"..."

"Siapi sih?gue tutup ngantuk, -

"Bagaimana mobilnya?Amazing kan karya-nya?Haha"-ujarnya so kenal.

"Oh, Jadi lo yang bikin ulah sama mobil gue?dan so soan pake acara misterius gitu lo!"-Nadya langsung sedikit bangkit karena terpancing.

"Nantang?Tunggu pembalasan!"-ujarnya dan langsung mematikan sambungan telponnya.

Nadya tidak ambil pusing dengan omongan orang yang tak dikenal tadi, yang jelas Nadya sudah tahu siapa yang melakukan ulah terhadap mobilnya.