PART-7

1.5K 32 2
                                    

"Apa perasaan itu, dapat aku taklukan?"
~Nadya~

............

Mata Nadya pun terbuka, karena cahaya matahari yang masuk melewati jendela kamarnya.Nadya bangun cukup siang, jam 09.00 Nadya baru bangun.Dan ia tidak masuk sekolah karena masih sakit.

Tapi, yang ia herankan.Ia melihat Rafiz yang baru masuk ke kamarnya sambil membawa nampan berisi sarapan bubur, air, dan obat untuk Nadya.

"Udah bangun Nad?"

Nadya tidak membalasnya dan malah balik bertanya.

"Ko gak sekolah Raf?"

"Libur"

"Libur apa ngeliburin diri?"

"Ngeliburin diri"

"Ko lo gitu, sekolah Raf"

"Gue males, mending jagain lo disini kan?"

"Gue bisa sendiri Raf, lagian gue udah baikan ko"

"Enggak Nad, mending sekarang lo diem, terus makan, abis itu minum obat"

"Itu bubur darimana?"

"Nyolong punya orang"

"Rafiz....ihhhhhh jawab yang bener bego"

"Diem, ngomel aja terus.Sekarang lo makan.Sini gue suapin"

Rafiz pun duduk di tepian tempat tidur Nadya, dan menyuapi Nadya.

"Sama gue aja Raf, geli tau"

"Udah diem Nanad......!!"balas Rafiz gemas sambil mengacak pelan rambut Nadya.

"Anjerrrrrr Raf, rambut gue, yaudah bangun tidur, lo acak-acakin lagi, nambah deh gue kaya orang abis sakit"

"Emang sakit lo, sakit jiwa"balas Rafiz jahil.

"ABDUL RAFIZZZZZZZZZZZZ!Apa lo bilang?sakit jiwa hah????"teriak Nadya sambil memukul mukul Rafiz yang ada disampingnya.

"Nad...nad...nanti buburnya tumpah nad"

"Biarin aja, abis nya gue kesel sama lo abdul"

"Yaudah lo gak bakalan makan, terus lo sakit mau?"

"Biarin aja sakit, lagian  gak ada yang peduli sama gue"balas Nadya memelan.

"Kata siapa?"

"Kata gue barusan masih anget malahan"

"Gak liat lo? Bnyak yang peduli sama lo Nad"

"Gak ada, buktinya gue sakit sendiri"

"Terus gue?gak dianggep gtu?gue setan Nad?wah jahat lo Nad sama sahabat sendiri"

"Sahabt ya Raf?SAHABAT?"batin Nadya.

"Cuma lo doang"

Still Same ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang