PART-55

743 20 2
                                    

"Mimipi indah hanyalah realita-realita semu yang tak bisa menjadi realita yang sebenarnya"

.......

Pemadatan pun sudah berlangsung cukup lama.

Dan lusa, mereka semua akan melaksanakan Ujian Nasional untuk menentukan masa depan mereka yang lebih jauh lagi.

Ujian Nasional adalah momen yang sangat menegangkan bagi mereka semua, khususnya SMA DHARMA BAKTI.

Adakalanya mereka senang karena masa SMA mereka akan berakhir dengan ujian nasional ini.

Namun dilain sisi, ada ketakutan dan kesedihan yang luar biasa pada diri mereka.

Takut.

Dimana hasil yang mereka dapat tidak seperti ekspetasi mereka.

Sedih.

Karena mereka akan meninggalkan masa SMA mereka yang penuh dengan berbagai momen.Baik canda tawa, kekesalan, keributan, atau apapun itu.

Dimasa SMA mereka bisa menambah pengetahuan mereka dengan menentukan banyak sekali pilihan.

Mulai dari memilih pelajaran apa yang mereka sukai dan tidak, Guru mana yang killer atau tidak, Dan tentunta banyak sekali hal yang membuat kita akan selalu ingat dengan itu semua.

Masa SMA dimana mereka bisa mengetahui lebih jauh lagi tentang apapun.

Masa dimana mereka bisa menemukan jati diri mereka yang sebenarnya.

Masa dimana mereka merasakan kelamnya atau bahkan manisnya suatu hubungan berpacaran.(bagi yang punya pacar pas SMA ya:v).

Ataupun bagi para jomblowers.

Yaitu masa dimana mereka bisa banyak melihat cogan-cogan yang diidam-idamkan dan dipuja-puja tapi tak bisa didapatkan dan berakhir dengan secret admire-nya.

Dan Masa SMA adalah masa dimana penuh dengan sejuta kenangan.

Dimana putih abu yang menjadi saksi atas semu momen tersebut dan tak lama lagi akan berakhir dengan sebuah perpisahan.

Perpisahan.

Momen yang hanya terjadi dalam satu hari tersebut dan merupakan akhir dari perjalanan kisah SMA mereka selama ini.

Dimana kedepannya, mereka akan berjalan pada pilihannya masing-masing.

Tentu, hal ini pun menjadi ketakutan bagi mereka semua.

Seperti apa yang dirasakan Nadya dan teman-teman sekelasnya saat ini.

Dimana mereka harusnya bersiap-siap untuk lebih mematangkan lagi persiapan UN, tapi Nadya dkk malah bersedih menyambut hari esok.

"Gue gak mau cepet-cepet UN ah..."ujar Zahra.

"Lah, anjir lo mau gak lulus, terus-terusan gak naik kelas?"tanya Alfi bingung.

"Ya enggak lah, gue juga mau lulus njir"

"Lah terus, katanya lu gak mau cepet UN, kan enak "

Still Same ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang