Geraman itu terdengar begitu menyeramkan. Wina bisa merasakan tengkuknya meremang. Kevin bukanlah Kevin yang dulu pernah mencintainya.
Tapi Kevin yang ini.,….
“Win, jangan harap aku akan menceraikanmu. Aku tetap akan menjadikanmu istriku. Persetan dengan anak dan ayah itu.”Akhirnya Wina tidak tahan dengan ocehan omong kosong dari Kevin. Dia beranjak berdiri dengan emosi. Lalu berderap melangkah ke arah Kevin duduk.
“PERSETAN DENGANMU Vin. Aku maunya cerai. Kita bercerai.”
Mendengar teriakannya itu Wina bisa melihat wajah Kevin menggelap. Bahkan kini otot-otot di lehernya terlihat begitu jelas. Pria didepannya itu marah.
Kevin akhirya berdiri. Kini mereka berhadapan dengan tatapan yang saling menghunjam.
“OHh jadi itu maumu? Aku menceraikanmu dan kamu bisa menikah dengan selingkuhanmu itu? Atau pria kaya yang bisa membuatmu puas?”
Plaaaakkkkk’’
Taangan Wina begitu berdenyut dengan keras dan terasa sakit. Dia bahkan tidak menyadari kalau suara yang menggema di seluruh ruangan kamar yang sunyi itu adalah suara tamparan tangannya. Kevin memalingkan muka, pria itu kini mengusap darah yang mengalir dari sudut bibirnya. Wina panik. Tapi Kevin tidak memberinya waktu karena kemudian Kevin melangkah keluar dengan cepat. Meninggalkan dirinya dalam kesepian lagi. Hati Wina hancur.
Haluha ini cuplikan yang ada di novel Mean to be ya.....Yuk 3 hari lagi close po yang belum po buruan deh cuuuzz ke wa 08562983290 atau line ceptybrown
KAMU SEDANG MEMBACA
Mean To Be
RomanceMerubahmu adalah janjiku Memilikimu adalah impianku... Aku tidak akan berhenti menyiksamu sampai kamu bisa berubah aku tidak akan berhenti untuk mengekangmu sebelum kamu berubah... aku Kevin Mahardian tidak akan berhenti sampai kamu menyesali semua...