Bab 17 Azka Samudra

17.8K 1.2K 33
                                    

"Sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang."

"Win."

"Azkaa.."

Kevin melepas sepatunya dan langsung memanggil istri dan anaknya itu. Azka Samudra. Nama yang sangat cocok untuk putranya. Dia ingin hari anaknya seluas samudra dalam menjalani hidup ini. Seperti kehidupan mama dan papa nya. Karena hati permaisurinya juga seluas samudra.

"My wifey"

Kevin kini masuk ke dalam kamar. Dan tersenyum saat melihat Wina sedang tidur di atas kasur dan bercanda dengan Azka.

Putranya itu sudah berusia 5 bulan. Dan mulai aktif-aktifnya.

"Eh papa udah pulang."

Wina langsung beranjak dari kasur nya dan kini menggendong Azka. Lalu menghampiri Kevin yang sudah melepas kemejanya.

"Sebentar sayang. Aku mau cuci tangan dan kaki dulu."

Wina mengangguk dan tersenyum saat melihat Kevin masuk ke dalam kamar mandi. Kevin segera membasuh mukanya san kakinya. Sudah menjadi kebiasaannya sejak mempunyai bayi dia selalu menjaga kebersihan.

"Nah sini. Papa udah bersih sekarang."

Kevin sudah keluar dari kamar mandi dan langsung  memakai kaos yang di berikan Wina. Istrinya itu selalu saja menyiapkan  keperluannya.

Wina segera memberikan Azka kepadanya. Dan bocah itu juga sudah paham kalau dia sudah mengulurkan tangannya.

"Sama papa dulu ya. Mama mau nyiapin makan malam nih."  Wina sudah akan beranjak dari hadapan Kevin. Tapi dia mencegahnya.

"Hei. Gak usah. Nanti malam kita keluar makan malam saja."

"Makan malam?"

Wina kini mengernyitkan keningnya. Sementara Kevin sudah menciumi pipi gembil Azka.

"Iya. Pokoknya udah gak usah masak."

Wina makin menatapnya bingung.

"Lah  Azka kasian masa malam-malam diajak keluar rumah?"

Kevin hanya mengulum senyumnya.

"Pokoknya nanti makan malam di luar. Sekarang aku buatin  teh hangat aja ya?"

Wina masih mengerutkan keningnya tapi kemudian menganggukkan kepalanya.

Kevin menatap kepergian Wina yang keluar dari kamarnya dan kini menatap Azka yang tengah memainkan jemarinya.

"Mama kamu itu mama paling cantik di dunia. Pokoknya Azka mau ya kerja sama buat surprise Mama?"

Dan balita itu tersenyum. Membuat Kevin gemas dan segera mencium pipi gembil Azka.

*****

"Kamu gak salah nih ngajakin ke sini? Lagipula aku gak enak ninggalin Azka sama Melani"

Mean To BeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang