2. On The Court

469 56 5
                                    

.

.

.

Dan terjawab sudah siapa sosok yang ditarik oleh Riko untuk masuk ke dalam ruangan gymnasium. Itu adalah dirimu. Memakai baju kesayanganmu-baju t-shirt dengan jaket warna favoritmu dan mini jeans juga sepasang sepatu ket berwarna warna kesukaanmu.

"Nah, ini dia yang aku maksud!" Sahutnya sambil menarik lenganmu dan menepuk pundak, berkata, "Perkenalkan dirimu dulu, gih." Dan kau mengangguk untuk segera memperkenalkan dirimu.

"Konnichiwa, namaku (First Name) (Last Name). Kalian bisa memanggilku (Name). Yoroshiku onegaishimasu." dana kaupun memberi hormat ala Jepang sebelum berdiri lagi.

"Dia ini sepupu jauhku. Jadi karena situasi pekerjaan orangtuanya, maka dia pindah dari Amerika ke Jepang dan akan bersekolah disini bersama kita-Oh! Kau juga akan tinggal denganku dan Ayah, 'kan (Name)-chan?" ujarnya sambil tersenyum manis padamu, membuatmu hanya bisa mengangguk pelan. "I-Iya, Riko-Oneechan.."

"Ano," sebuah tangan kanan terangkat dari pemuda kecil berambut merah kehitaman itu.

"Hm? Ada apa, Kagami-kun?" tanya Riko, menoleh ke arah pemuda bertubuh tinggi seperti gorila tersebut. Dan Author pun dihajar dengan bola basket oleh Kagami ke ring atas.

Baiklah, lanjut.

"Uhm, kenapa (Name) memanggilmu dengan 'Riko-Oneechan'?" tanyanya dengan bingung dan ingin dijawab olehmu tapi langsung disambut oleh Riko dengan riang.

"Karena dia lebih muda daripada aku. Dan dia sering memanggilku 'Onee-chan~, Onee-chan~' saat kecil! Ahh~ Kawaii desu yo~" dan spontan itu membuatmu memerah, mencoba menghentikan godaan sang pelatih.

"Ya-Yamete yo, aku disini bukan untuk dipermalukan!" ujarmu rada mengerang mangkel sebelum ia meminta maaf dengan entengnya dan berkata, "Gomen, gomen. Well, mending biar lebih afdol aku akan kenalkan mereka padamu satu persatu. BOYS!"

Serentak mereka langsung berbaris rapi layaknya pasukan tentara kesentak gegara teriakan komandan perangnya, sementara Riko mengenalkan mereka satu-persatu. Karena kau tak tahu bagaimana caranya Riko melatih mereka. Yah, penderitaan klub basket punya manager seperti dia.

"Ini Junpei Hyuga, kapten dari tim basket kami." ia mengenalkanmu pada pemuda berkacamata sementara kau hanya mengangguk kecil, mengerti saat Riko melanjutkan jalannya yang sempat berhenti tadi, perlahan.

"Lalu ini Kiyoshi Teppei, Shun Izuki, Hiroshi Fukuda, Satoshi Tsuchida, Koichi Kawahara, Koki Furihata, Rinnosuke Mitobe, Shinji Koganei, Kagami Taiga, lalu yang terakhir Kuro-Eh? Dimana Kuroko? Kok ngilang?" Riko celingak-celiguk bersama para anggota yang lainnya, mencari Kuroko yang hilang.

Kau pun hanya bisa mengedipkan mata memandang mereka yang mencari temannya, sebelum kau melihat bayangan samar-samar dekat dan menyipitkan matamu untuk melihat lebih jelas.

"Uhh.. minna?" Mereka menoleh padamu saat kau bilang dengan menunjuk pada arah sebelah Kagami. "Uhm, dia ada disitu." Dan mereka langsung menoleh ke arah yang ditunjuk olehmu, tempat dimana pemuda berambut torquise itu berdiri.

"WWWHHHAAA!"

"Mattaku.. bikin panik saja.." Riko memijit batang hidungnya sambil menghela napas sementara yang lain cuma bisa facepalm atau apapun lah gitu. Bisa reader bayangkan sendiri karena Author malas.

Dan seketika Author digebuk massa oleh semua karakter.

Baiklah, kita lanjut, nee?

"Sumimasen. Tapi dari tadi aku memang disini." ujarnya dan Kagami hanya menggeram kecil, Hyuga menyahut. "Apa boleh buat, Kuroko-kun hawa keberadaannya tipis.." Riko menghela napas dan menoleh padamu. "Dan yang ini Kuroko Tetsuya."

About ThemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang