chapter 14

1.4K 118 1
                                    

Guanlin berjalan menuju kursinya yang berada di sebelah rani. Rani hanya menatap sebentar namja tersebut dan kembali fokus pada pelajaran.

"hay"ujar guanlin sedikit berbisik.

Rani menatap guanlin dengan perlahan, dia bertanya dengan gerakan apakah guanlin berbicara padanya.

"ne, aku menyapamu"ujar guanlin sambil tersenyum manis

"ah, ya"ujar rani

"bisakah kita berbagi buku? Aku belum mempunyainya"ujar guanlin

"ah ne. Baiklah"

Dengan cepat guanlin menggeser bangkunya lebih dekat dengan rani.

®©®

Akhirnya mata kuliah pertama rani selesai juga, dia dan yeri berjalan bersama ke arah kantin kampus.

"apa menu hari ini ya? Aku sangat lapar sekarang"ujar yeri memegang perutnya.

"dasar yang kau pikirkan hanya makan saja"ujar rani sedikit tertawa.

"ayo cepat rani-ah aku sudah sangat lapar"

Sesampainya di kantin mereka langsung mengambil makanan yang memang sudah di sediakan dari kampusnya.

Mereka duduk di salah satu bangku yang ada di kampus rani. 

namun ada yang menggeser bangku di sebelah rani dan duduk di sana. yeri dan rani menatap orang tersebut dengan bingung.

"hay, boleh duduk di sini kan"tanya namja tersebut 

"ah, ye"jawab rani 

mereka bertiga melanjutkan makan dengan diam. 


















***

mila dan rani sedang berada di kamar rani, rani sibuk dengan tugas kuliahnya sedangkan mila memainkan laptop rani. 

"O...M...G"ujar mila heboh sendiri

rani melihat kearah mila yang tiduran di tempat tidurnya.

"wae?"tanya rani 

"kemarilah, aku ingin menunjukkan ini padamu"

rani berjalan kearah mila dan duduk di sebelahnya, rani menatap kearah laptop yang berada di depan. 

"waeyo?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"waeyo?"

"ini namja yang akan bermain web drama denganku"ujar mila menunjuk kearah daniel. 

"aah, aku belum pernah melihatnya"

"hmm, sepertinya mereka adalah boygrub baru tapi yang aku dengar mereka sangat terkenal"

rani menganggukan kepalanya mengerti, dia menatap foto tersebut dan menautkan alisnya. 

Just Only You || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang