Just Only You || End

chapter 45

Jangan lupa sekalian di tonton ya biar makin pas 😘

Rani sedang berjalan menelusuri taman rumah sakit, hanya mencari udara segar setelah semua pekerjaannya selesai.

Dia sudah melakukan pengecekan pada beberapa pasiennya, melakukan beberapa operasi ringan hingga yang sedikit berat, melakukan rapat bersama dengan dokter dokter lainnya.

Dan sekarang sudah sore, dirinya hanya ingin merilekskan diri sebentar.

"Aku hanya ingin mencari udara segar, jangan terlalu dekat denganku aku tidak ingin terlalu terlihat mencolok"ujar Rani pada bodyguardnya yang seolah tidak bisa lepas darinya.

Langkah Rani terhenti saat melihat seorang remaja yang berumur sekitar 15-17 tahun, dia duduk di kursi rodanya, sendirian.

Rani memutuskan untuk menghampiri yeoja itu.

"Hai"ujar Rani pada remaja tersebut.

Dia membuka earphonenya dan tersenyum pada Rani.

Wajahnya pucat, dia memakai topi beani berwarna hitam.

"Dokter Kim, annyeonghaseyo"ujarnya menyapa Rani.

"Kau mengenalku?"

"Ada namamu disana"ujarnya menunjuk nametag di jas dokter Rani.

Ah benar, Rani lupa tentang itu.

"Ah kau benar"

"Aku mengenalmu lebih dari itu sebenarnya"

Rani menaikkan satu alisnya bertanya "benarkah?"

"Hmm, banyak yang membicarakanmu di bangsal ku. Kata mereka kau hebat diusia yang muda kau sudah tergolong sukses, walaupun anak dari pemilik rumah sakit tetapi kau tetap rendah hati, aku juga pernah bertemu denganmu beberapa waktu lalu"

"Benarkah? Dimana?"

Yeoja itu hanya tersenyum kearah Rani, senyum yang mungkin mengandung banyak arti.

"Baiklah, siapa namamu?"

"Choi Naeun"

"Nama yang indah"

"Dokter Kim, mau mendengarkan lagu bersamaku?"tanya yeoja bernama Naeun itu sambil menyodorkan satu earphone pada Rani yang dengan senang hati diterima olehnya.

Rani terdiam beberapa saat, lagu yang dia kenal walaupun dia bukan fans dari penyanyi lagu tersebut tetapi dia tahu jelas lagu ini.

Bahkan dia mengenal dengan sangat setiap anggotanya, mengenal dengan sangat baik.

Rani menatap kearah Naeun, yeoja tersebut kembali tersenyum. Kali ini senyumannya lebih kearah senyuman tulus dari wajah pucatnya.

Promise

Lagu yang ditulis langsung oleh Lay dan disukai oleh semua member walau pada awalnya lagu tersebut mendapat penolakan dari perusahaan tetapi dengan usaha semua member akhirnya lagi tersebut masuk ke dalam salah satu lagu kebanggaan untuk EXO dan EXOL.

Lagu yang didedikasikan oleh EXO untuk seluruh fansnya, lagu yang dapat menyentuh perasaan, lagu yang mengandung arti dalam bagi mereka semua.

Apalagi pada bagian rap Chanyeol yang mungkin memiliki kalimat yang sedikit banyaknya memang sedang mereka alami sekarang.

Setelah lagu itu berhenti, Rani memberikan earphonenya pada Naeun.

"Kau..."

"Hmm, aku EXOL dan aku benar benar fans mereka seperti apa yang dikatakan Suho oppa saat mengklarifikasi beberapa kabar tentang EXO beberapa tahun lalu. Aku juga tahu kalau dokter Kim lah orang yang dimaksud oleh Suho oppa, aku sudah lama melihat dokter dari jauh, aku juga beberapa kali melihat dirimu bersama dengan member lain, tetapi aku tidak berani mendekat aku terlalu takut hehehe takut jika terlalu histeris nantinya"ucapan Naeun yang entah mengapa sukses membuat Rani terharu.