makan yang banyak, ya

2.8K 732 117
                                    

Hari minggu, Gibran di tinggal sendirian oleh Papa dan Mamanya sore ini. Entah, Jinyoung bilang mau merayakan hari jadi pernikahannya hanya berdua dengan Suzy. Gibran mah meng-iyakan saja asal Papa sama Mamanya bahagia.

Tapi parahnya, Gibran nggak di tinggalin duit atau makanan. Mama nggak masak dari ini...

Dia cuma di kasih berbagai makanan beku kayak nugget dan sosis serta mie instan.

Sedangkan Gibran...nyalain kompor aja nggak bisa...

Biasanya kalau kayak begini dia bakal makan dirumah Nadhira. Tapi sekarang kondisinya udah beda. Kan biasanya Nadhira yang mengajak, masa tiba-tiba datang ke rumah Nadhira bilang kalau dia mau minta makan?

Mengesampingkan gengsinya, demi lapar, dia ngeline Nadhira. Perlu keberanian yang tinggi. Terakhir chat sama Nadhira bener-bener hampir setahun lalu.

nadhira🐈👊👿🌸

nad|
nad|
boleh minta tolong ga?|

|kenapa gib?

laper...|
mau masak|
lo tau kan gua ga bisa masak nad|
mama papa semua keluar gua gaada uang…|

|oh haha
|yaudah tunggu gue kesanaa

Gibran menghela napasnya lega. Dia kira Nadhira nggak akan mau nolong dia tapi katanya Nadhira malah mau kesini? Gibran panik.

Tapi ternyata Nadhira udah ada di depan rumahnya.

"Nad..hehehe masuk sini."

"Laper tuh makan, kenapa ngechat gue deh?" tanya Nadhira sembari memasuki rumah Gibran, menuju dapur dan langsung ngebuka kulkas. Gibran cuma ngintilin dari belakang.

"Udah mana nggak bisa masak kan ya lo tuh. Kemaren-kemaren pas nggak ada gue, lo makan apa?"

Gibran hanya diam. Memperhatikan Nadhira yang mulai memasakkan seusatu untuknya.

Cowok itu meringis,"Nungguin mama sama papa balik..."

Kalau kemarin Gibran masih sungkan, bahkan enggan meminta tolong pada Nadhira, sekarang dia bisa.

Perlahan Gibran rasa hubungan mereka kembali seperti dulu.

Gibran duduk di bangku meja makan, memeperhatikan Nadhira yang mulai mengeluarkan telur, sawi, sosis, apapun yang bisa di masaknya.

Dari siang Gibran belum makan, untungnya dia punya Nadhira yang bisa di mintai tolong, karena siapa lagi?

🐈🐱

"Mau kemana?" Tanya Gibran setelah Nadhira menyelesaikan nasakkannya,"pulang."

"Masa gua di biarin makan sendirian? Udah duduk sini, makan, kalo gak mau yaudah temenin aja." Dan Nadhira hanya menurut. Dia sudah makan malam, dan kali ini dia hanya memperhatian Gibran yang dengan lahapnya menyantap makanannya.

"Gibran." Panggil Nadhira, menahan senyuman. Gibran lucu kalau sedang makan, dan Nadhira tak bisa menyangkal itu.

"Hm?"

"Makan yang banyak, ya."

Gibran ngangguk terus nyengir lucu.

Sampai matanya merem saking lebarnya cengiran dia. Kayak anak kecil huhu lucu banget otomatis Nadhira ikutan senyum.

Kalau udah begini Nadhira bener-bener lupa sama apa yang udah terjadi di antara mekera.

"Makasih ya, Hyunjin." Gibran tersenyum, pun juga dengan Nadhira.

"Sama-sama, Hyunjin."

--

GEMES BANRGT AUAAIWE

NANGIS DONG INI MBA FANSITENYA GIBRAN JADI FANSITENYA NADHIRA HUHUHU APRIL FOOL YANG SANGAT BLESS UNTUK 2 HYUNJIN SHIPPER SEPERTI AQ!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

NANGIS DONG INI MBA FANSITENYA GIBRAN JADI FANSITENYA NADHIRA HUHUHU APRIL FOOL YANG SANGAT BLESS UNTUK 2 HYUNJIN SHIPPER SEPERTI AQ!!!

blue dusk ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang