introlouge

9.5K 1.1K 77
                                    

Langit sore terasa sangat biru. Lima belas menit lalu, Nadhira pulang sendirian karena terlalu lama menunggu Gibrannya datang.

Nadhira masih terduduk di teras rumahnya. Baru saja sampai.

Percuma dirinya menunggu Gibran. Lebih baik jalan kaki daripada menunggu Gibran yang nggak pasti mengantarnya pulang.

Tak lama setelah itu, Nadhira melihat Gibran bersama dengan banyak temannya. Baru pulang.

Nadhira ingin sekali memarahi Gibran. Namun bagaimana seorang Nadhira Hyunjin bisa marah pada seorang Hyunjin Al-Gibran?

Seandainya, seandainya saja hari itu Gibran mau barang kali menemui Nadhira dan meminta maaf.

Hubungan mereka nggak akan pernah serenggang sekarang.

Seandainya lagi, Gibran berniat barang kali sedikit untuk menghampiri Nadhira yang hanya menatapnya dan teman-temannya dari teras rumah gadis itu.

Mereka nggak akan sesusah ini untuk mencoba saling menyapa.

Dan sejak saat itu, semua berubah. Entah Gibran yang berubah karena pergaulannya. Juga Nadhira yang berubah menjadi lebih pendiam.

Blue Dusk.

Hyunjin Al-Gibran.

Nadhira Hyunjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nadhira Hyunjin.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
blue dusk ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang