Tak usah ragu, datanglah sesekali waktu.
Kau harus mengurungkan niatmu untuk singgah sebab mungkin saja aku yang tak sanggup membendung tangis pada tiap denting waktu yg berlalu.
Meski penuh sesak kurasa, nyatanya mengeluh tak kunjung mampu mereda gerutu dalam hati.
Begitu pun tangis hanya hadirkan nelangsa yang membekas luka.
Aku tegaskan sekali lagi, padamu yg hadir di pertengahan waktu.
Jika bisa, datanglah kala imanku kuat membingkai jiwa dan rasaku kukuh melawan prasangka.
Jangan memburuku, ketika aku tak sadar memasung diri dalam kufur bersama kepayahan yg tak henti kuhitung-hitung..
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisireceh
PoetryMenulislah, Karena itu cara yang indah untuk melepas gundah.. Menulislah, Karena itu cara paling mudah untuk menemukan arah.. Menulislah, Asalkan bukan gibah atau fitnah, semoga itu menjadi berkah..
