Aku bertanya pada langit tanpa atap:
Apa lagi yang harus ku ucap?
Bahkan sampai di bilangan hari yang tak lagi dapat dihitung jari, bayangmu masih saja lekat menetap.Aku bertanya pada semilir angin yang romantis:
Apa lagi yang mampu ku tulis?
Jika yang tersisa saat ini hanya kenangan manis dan senyum bersahajamu yang begitu puitis.Aku bertanya pada ribuan diksi yang menyusun bait-bait puisi:
Bagaimana aku bisa pergi? Jika pandangan teduhmu makin bersahaja di tiap bilangan hari.Aku bertanya pada senja yang hampir datang:
Bagaimana aku bisa pulang ke lain ruang? Jika ternyata hati lapangmu adalah rumahku kala lelah datang membayang.-Wafflepuff
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisireceh
PoesiaMenulislah, Karena itu cara yang indah untuk melepas gundah.. Menulislah, Karena itu cara paling mudah untuk menemukan arah.. Menulislah, Asalkan bukan gibah atau fitnah, semoga itu menjadi berkah..