Seperti angin membadai,
Kau tak melihatnya,
Tapi kau merasakannya,
Merasakan kerjanya,
Saat ia memindahkan gunung pasir di tengah gurun,
Atau merangsang amuk gelombang di laut lepas,
Atau meluluhlantakan bangunan2 angkuh di pusat kota metropolitan..Begitulah cinta,
Ia ditakdirkan jadi kata tanpa benda,
Tak terlihat,
Hanya terasa,
Tetapi dahsyat!Seperti banjir menderas,
Kau tak kuasa mencegahnya,
Kau hanya bisa ternganga ketika ia meluapi sungai- sungai,
Menjamah seluruh permukaan bumi,
Menyeret semua benda angkuh yang bertahan dihadapannya,
Dalam sekejap menguasai bumi dan merengkuhnya dalam kelembutannya,
Setelah itu, ia kembali tenang, seperti seekor harimau kenyang yang terlelap tenang,
Demikianlah cinta,
Ia ditakdirkan jadi makna paling santun yang menyimpan kekuatan besar..
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisireceh
شِعرMenulislah, Karena itu cara yang indah untuk melepas gundah.. Menulislah, Karena itu cara paling mudah untuk menemukan arah.. Menulislah, Asalkan bukan gibah atau fitnah, semoga itu menjadi berkah..