Dalam dekapan senja, aku memudar bersama awan-awan kuning dan belaian angin.
Dalam pejamku, aku melihat beberapa keresahan yang masih tersimpan sore ini.
Aku berlabuh di kesunyian yang tak sempat kubaca.
Aku menuai harapan yang akan membunuhku.
Dengan tabah, aku masih berteduh dalam bahasa hujan.
Menikmati rindu yang kian deras menikam jantungku.
Aku adalah penghujung dari semua dilema ini...
~dpaya
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisireceh
PoetryMenulislah, Karena itu cara yang indah untuk melepas gundah.. Menulislah, Karena itu cara paling mudah untuk menemukan arah.. Menulislah, Asalkan bukan gibah atau fitnah, semoga itu menjadi berkah..