Rasa yang dulu pernah ada,
Tak pernah meninggalkan luka,
Aku yang terlena oleh rasa,
Begitu sering meninggalkan duka..
Dicintai begitu indah,
Namun meninggalkan tak kukira sesakit apa..
Kupergi ketika bosan,
Dan kembali mencari kenyamanan,
Tak peduli dengan perasaan yang dipermainkan..
Berkali-kali ku lakukan,
Pergi tanpa pamitan,
Meninggalkan banyak harapan,
Tanpa peduli dengan kenangan..
Kini ku jatuh hati untuk kesekian kali,
Lagi,
Seolah karma menghampiri,
Ku sering dikhianati,
Dilukai berkali-kali namun tak bisa pergi,
Aku yang dulu melukai,
Kini merasakan patah hati..
Aku tak mengerti,
Telah banyak luka disana-sini,
Begitu sering merasa tersakiti,
Tapi aku masih mencintai tiada henti..
Meninggalkan yang mencintai,
Demi orang yang kucintai,
Karma kini menjadi saksi,
Bahwa apa2 yang kau beri,
Itulah yang akan kau tuai kembali..
Tapi bagiku,
Tak peduli sesakit apa,
Karma itu tetap indah,
Seindah dia yang kini menjadi bagian hidupku,
Selamanya....
10 Maret 2020
Bus Putra Pelangi
Perjalanan Pekanbaru-TebingTinggi
Desprett
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisireceh
PoesiaMenulislah, Karena itu cara yang indah untuk melepas gundah.. Menulislah, Karena itu cara paling mudah untuk menemukan arah.. Menulislah, Asalkan bukan gibah atau fitnah, semoga itu menjadi berkah..
