Fans pengganggu

1.7K 91 14
                                    

Keesokan harinya. Pukul 07.00. Mitsuki keluar dari apartemen kecilnya itu. Sambil mendorong motornya dan lantas menaikkinya.

8 menit kemudian ia telah sampai di kampusnya. Ia disambut oleh Boruto yang entah sejak kapan ia telah berada di tempat parkir kampusnya sambil menaruh helm berwarna merah dan hitam di motornya.

"Yo Mitsuki," ucap Boruto melambaikan tangannya pada Mitsuki.

"Yo Boruto, tumben kau berangkat pagi ?,"

"Sebenarnya, Kaa-chan yang menyuruhku berangkat pagi. Kalau tidak HP-ku akan di sita,"

"Jadi kau terpaksa berangkat jam segini ?,"

Boruto mengangguk malas mendengar perkataan Mitsuki.

"Baiklah ayo kita masuk saja," ucap Mitsuki.

"Kuy Mitsuki,"

Mereka lalu berjalan melewati koridor.

"Nee, Mitsuki,"

"Ya, ada apa ?,"

"Kenapa kau berangkat jam segini,"

"Biar gak di kejar2 cewek-cewek itu,"

"Begitu toh...,"

"Kan, kalau aku berangkat jam segini kampus masih sepi. Otomatis mereka belum datang,"

"Sepi katamu ? Lihat dulu di belakangmu..."

"Apa maksudmu ?,"

"Lihat dulu..."

Mitsuki lalu membalikkan badannya ia sangat terkejut melihat para fansnya mengikutinya. Seketika para cewek2 itu langsung mengerubungi Mitsuki.

"Mitsuki-kun, kau hari ini ganteng bangiittss sih ? Bikin aku tambah suka sama kamu," ucap salah seorang fansnya.

"Kyaaa Mitsuki-kunn...kau tampan sekali...," ucap salah seorang fansnya yang lain.

"Mitsuki-kun ini kue untukmu tolong terimalah...,"

"Mitsuki-kun kadoku juga ya...,"

"Aku juga,"

"Milikku juga,"

"Ba...baiklah aku terimah, ta...tapi kumohon kalian bubar," ucap Mitsuki. Ia sangat kewalahan menghadapi para fansnya itu.

Namun, para fans Mitsuki itu tak kunjung bubar. Boruto yang sedari tadi hanya memperhatikan dari jauh. Akhirnya turun tangan untuk kembantu sahabatnya tersebut.

"Hoi! Diamlah kalian dasar fans fanatik!,"

"Kau harusnya yang diam dasar pisang baka!," ucap salah seorang fansnya.

"Tarik ucapanmu itu !," ucap Boruto kesal.

Mitsuki lalu melerai mereka berdua. Ia lalu meminta para fans nya tersebut untuk bubar. Mereka pun menurutinya. Mereka pun bubar sambil menggosip tentang Boruto. Namun, Boruto tak perduli ia memalingkan wajahnya kesal.

"Sudahlah Boruto, ayo kita ke kelas,"

"Oh, baiklah,"

Mereka kembali berjalan menuju kelas. Beberapa menit kemudian mereka sampai di kelas. Kelas sangat sepi hanya ada 3 mahasiswa saja yang berada di kelas.

"Ohayou," ucap Boruto dan Mitsuki bersamaan.

"Oh. Ohayou Boruto,Mitsuki," ucap Inojin.

"Ohayou mo," ucap Shikadai dengan malas.

"Hn," ucap Sarada yang tetap serius pada buku yang ia baca.

Mereka berdua lalu duduk di dekat Inojin dan Shikadai yang masih berkutat dengan HP di tanganya.

"Kalian main apa dari tadi serius amat...," ucap Boruto.

"Haah...mendouksai. Kau membuatku kalah Boruto,"

"Maaf aku tak tahu,"

"Kami hanya sedang main ML kok, kalian mau ikut ?,"

"Boleh juga-ttebasa. Ayo ikut Mitsuki,"

"Hai',"

Mereka berempat serius berkutat dengan HP nya masing2. Beberapa menit kemudian. Suara perut dari Boruto memecah keheningan. Spontan Mitsuki,Shikadai dan Inojin menatap Boruto dan tertawa kecil. Boruto pun ikut tertawa karena malu.

"Gomen-ttebasa. Aku sebenarnya belum sarapan karena terlalu terburu-buru. Jadi bagaimana kalau kita ke kantin ?,"

"Boleh juga. Aku juga pengen ngemil ni !,"

"Mendouksai. Apa boleh buat aku juga ikut deh...,"

"Aku ikut. Tapi...aku pakai kacamata dulu biar gak ketahuan para cewek itu,"

"Baiklah ayo guys,"

"Hai',"

Mereka lalu pergi ke kantin. Selama perjalanan ke kantin koridor sangat ramai. Karena apa ?, yang pasti karena kedatangan Mitsuki.

"Kyaaaa Mitsuki-kun pake kacamataaaa!!!...," ucap salah seorang fansnya dari jauh.

"Benar iya tambah gantenggg...kyaaaa!!!...," (fans yang lain).

"Mitsuki-kun!!!!....," (fans :v).

"Ya ampun!...berisik sekali-ttebasa...," ucap Boruto kesal.

"Kau benar Boruto. Mitsuki seperti seorang artis saja,"

"Hah...mendouksei...mereka berisik sekali...,"

Mitsuki menghela nafas, ia lantas tersenyum.

"Aku akan coba menenangkan mereka," ucapnya.

Mitsuki lalu membalikkan badannya. Menatap satu persatu fansnya itu.

"Gomen minna, tapi bisa kalian bubar atau setidaknya cobalah untuk diam dan tenang. Apa kalian paham ?," ucap Mitsuki dingin disertai dengan sedikit senyuman. Hal itu mampu membuat para fans itu tutup mulut tapi, mereka masih memandangi Mitsuki dengan tatapan yang mengisyaratkan bahwa mereka sangat terpesona dengan ketampanannya itu. Mitsuki menghela nafas lega. Ia lantas mengacungkan jempol kepada teman2-nya. Teman2-nya menghela nafas lega.

"Syukurlah mereka mengerti,"(Inojin).

"Baiklah ayo percepat langkah kita," (Mitsuki).

"Yosh dattebasa!!!...,"(Boruto).

"Mendouksei. Apa boleh buat kan ?, ayo cepat,"(Shikadai).

"Hai'," jawab mereka bersamaan.

Mereka pun melanjutkan perjalanan mereka ke kantin sambil mengobrol seru. Tanpa mereka sadari ada seorang perempuan yang misterius mengawasi mereka dari jauh. Ia tersenyum penuh kelicikan.

"Sebentar lagi Mitsuki-kun. Kau akan jadi milikku...hhhh,"

TBC...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hallo minna...
Kangen gak ama author ? (Gak)
Kagak?, gpp deh...

O ya vote and koment-nya jangan lupa...

Mata ne minna...

MitsuSumi[DONE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang