Kampus Mitsuki dkk. Pukul 12.00
Di kelas Mitsuki. Konohamaru sensei sedang menjelaskan materi yang membuat semua orang di kelas itu terserang penyakit ngantuk berat ?.
Mitsuki yang biasanya serius mendengarkan pelajaran. Sekarang malah terus memandang Sumire yang masih serius melihat papan tulis. Ia merasa khawatir jika firasat buruknya benar-benar terjadi. Sesekali karena merasa diawasi Sumire memandang Mitsuki dan tersenyum. Melihat hal itu, Mitsuki segera memalingkan wajahnya yang meronah karena melihat senyum Sumire.
'Duh...kenapa dia harus memperlihatkan senyuman manis itu. Bikin orang salting aja,'bathinnya. Walaupun bersikap demikian, di dalam hatinya yang paling dalam ia merasa bahagia saat melihat Sumire tersenyum.
Sementara Sumire hanya terkikik geli melihat tingkah laku dari Mitsuki. Ia menganggapnya sebagai hal yang lucu.
'Dia kenapa ya ?,' bathin Sumire.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
30 menit berlalu...Saat Konohamaru sensei masih berkutat pada papan tulis dan spidol hitamnya.
Salah seorang mahasiswi wanita mengangkat tangannya. Membuat konsentrasi sang guru terganggu. Dan semua orang di kelas segera mengalihkan pandangannya pada mahasiswi tersebut.
"Ada apa Kakei-san ? Apa kau ingin bertanya sesuatu ?," Sumire menggeleng.
"Sebenarnya aku mau ijin ke toilet sebentar pak. Apakah boleh ?,"tanya Sumire. Konohamaru menghela nafas.
"Tentu saja, silahkan,"Sumire tersenyum. Ia lantas berdiri.
"Pak !,"ucap salah seorang mahasiswa pria yang ikut mengangkat tangan. Konohamaru sensei pun menaikkan sebelah alis seperti bertanya ' ada apa Mitsuki ?,'.
"Bolehkah aku menemani Kakei-san ke toilet ?," spontan semua orang di kelas langsung sweetdrop di tempat, tak terkecuali Sumire.
BLETAK
satu pukulan maut mendarat mulus di kepala Mitsuki. Siapa pelakunya lagi kalau bukan Sarada. Saat Mitsuki masih memegangi kepalanya sambil menahan sakit. Sarada memulai ceramahnya.
"Baka Mitsuki. Ngapain juga kamu mau ikut ke toilet wanita hah !? Dasar mesum !?,"
"Ekhem, permisi aku gak mesum Sarada !!! Ingat itu !,"ucap Mitsuki membelah diri.
"Gak mesum !? Lalu katamu tadi mau ikut ke toilet bersama Sumire !?,"
"Maksudku itu mengantar ! Bukan ikut masuk tahu ! ,"
"Sama aja !!,"
"Gak sama !!!,"
Mereka berdua bertengkar sampai-sampai memunculkan aura hitam yang mencekam. Membuat Konohamaru sensei dan mahasiswa laki-laki yang lain hanya geleng-geleng kepala. Sementara mahasiswi perempuan terpesona dengan Mitsuki yang kelihatan....gimana gitu saat bertengkar, membuat mereka senyum-senyum gaje. Oh...ayolah.... mereka sedang bertengkar bukan tebar pesona !!
Perdebatan mereka terhenti saat Konohamaru sensei melerai mereka berdua.
"Sudah sudah ayo bubar. Kalian ini, hanya karena persoalan kecil kalian bertengkar. Sudah-sudah duduk. Dan Kakei-san silahkan ke toilet. Dan Mitsuki, kau tak usah ikut jika terjadi apa-apa, nanti aku yang akan akan bertanggung jawab-kore," terang Konohamaru sensei. Membuat Mitsuki menunduk.
"Baiklah,"ucapnya berat.
Konohamaru menghela nafas.
"Baiklah kita lanjutkan,".Semuanya kembali ke tempat duduk masing-masing. Sementara Sumire pergi ke toilet. Sesaat sebelum ia pergi, ia sempat tersenyum pada Mitsuki. Seakan mengatakan 'tenanglah, aku akan baik-baik saja,'. Dan Mitsuki entah mengapa malah merasa tidak tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MitsuSumi[DONE]
FanfictionMitsuki cowok ganteng dan murah senyum ini sangat terkenal di kampusnya. Bahkan bisa di bilang anak cewek dari sekolah lain pun tahu siapa dia, bersama Boruto dkk. Ia bertemu cinta pertamanya...namun, orang ketiga tiba-tiba datang...