Pt. 16

7.7K 332 6
                                    

Beberapa bulan kemudian, semua berlalu begitu saja. Usaha yang dijalankan Jungkook tetap berlanjut dengan baik dan setiap waktunya mulai mengalami peningkatan bahkan bulan ini mereka mencapai tingkat pendapatan tertinggi.

Haemi juga sudah menuntaskan sidang skripsinya sebulan yang lalu. Gadis itu dinyatakan lulus dan hari ini sudah waktunya untuk melakukan wisuda. Yang membuat Haemi merasa khawatir adalah ketika ia mendengar bahwa Seoulmi dan Taehyung pergi ke Prancis untuk menikah secara diam-diam. Seoulmi juga sempat menelepon Haemi―mengatakan bahwa ia ingin meninggalkan Seoul dan hidup bahagia bersama Taehyung. Tentu saja keluarga Kim masih berusaha mencari tahu keberadaan Taehyung hingga saat ini. Kalau pun Taehyung berhasil ditemukan, kedua orang tua pria itu berjanji untuk merestui hubungan putra mereka itu dengan Seoulmi, kekasihnya.

Jungkook tampak berlari dari kejauhan ketika mengetahui sang gadis sudah berada di tangga kampus mengobrol dengan kedua orang tuanya, Hoseok dan juga Hana. Tuan dan Nyonya Jung yang berhasil menemukan sosok pria itu lekas melontarkan senyuman ramah. Jungkook memegangi lututnya dengan napas terengah tak lama kemudian mengulas senyuman yang sama ramahnya. Ia bergegas merengkuh tubuh sang gadis dalam dekapan hangatnya.

"Maaf aku terlambat," ujar Jungkook sembari melepaskan dekapan, memberikan sebuket bunga mawar putih, sukses membuat gadisnya itu tersenyum manis. Kemudian Jungkook lekas mengalihkan pandangan ke arah Tuan dan Nyonya Jung yang juga sudah mengetahui hubungan pria itu dengan putri bungsu mereka. Tuan dan Nyonya Jung sangat menyayangi Jungkook dan telah menganggap seperti putra sendiri.

"Senang bisa bertemu lagi dengan kalian." Ujar Jungkook tersenyum lalu sedikit membungkukkan punggung untuk memberi salam pada kedua orang tua gadisnya. Jungkook memang baru ketiga kalinya bertemu dengan Tuan dan Nyonya Jung karena pasangan suami istri itu sibuk mengurusi perusahaan pusat, sama seperti ayahnya.

"Kami juga senang bisa bertemu lagi denganmu." Ujar Tuan Jung dengan senyuman.

"Ah, tapi waktu kita hanya sedikit. Kami harus segera pergi lagi ke New York sekarang."

"Kenapa cepat sekali?" tanya Jungkook.

"Jadwal penerbangan kami adalah hari ini. Kami kembali ke Seoul hanya untuk melihat wisuda putri kami. Ah, kudengar putriku saat ini menjadi sekretarismu?" tanya Nyonya Jung.

"Kekasih sekaligus sekretarisnya. Jungkook sangat beruntung Eomma," ujar Hoseok menimpali. Jungkook tersenyum malu, menggaruk kepalanya yang tak gatal. Tuan dan Nyonya Jung tertawa kecil melihat reaksi pria itu.

"Tolong jaga Haemi dengan baik ya." Pesan Nyonya Jung sambil tersenyum manis. Jungkook lekas mengangguk, memastikan bahwa putri mereka akan aman jika bersamanya.

"Hoseok dan Hana, kita bisa membicarakan mengenai pernikahan kalian setelah kami kembali bulan depan." Ujar Tuan Jung dengan senyuman.

"Menikah?" tanya Jungkook dan Haemi secara bersamaan. Hoseok dan Hana tersenyum ke arah sepasang kekasih itu. Haemi sama sekali tak mengetahui bahwa sang kakak sudah merencanakan hal itu, tentu saja ia merasa terkejut setelah mendengarnya.

"Benar, aku dan Hana akan segera menikah. Aku sengaja tidak memberitahu Haemi karena aku ingin memberinya kejutan." Ujar Hoseok dengan senyuman. Haemi mengerucutkan bibir karena sebal. Semua orang yang berada di dekat gadis itu lekas tertawa kecil melihat reaksi Haemi terkecuali Jungkook yang saat ini menatapi gadisnya dengan lekat. Hoseok yang menyadari tatapan Jungkook mulai menerka-nerka hal yang sedang dipikirkan pria itu.

"Yah, Jeon Jungkook kenapa menatap Haemi seperti itu? Apa kau juga sudah berencana ingin menikahi adikku?" tanya Hoseok lantas membuat Jungkook lekas membulatkan kedua matanya. Tebakan yang baru saja Hoseok lontarkan memang ada benarnya. Ada sekilas pikiran seperti itu yang muncul di pikiran Jungkook.

My ToyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang