Mohon maaf sebelumnya karena author telat update chapter terbaru, sebetulnya sudah dipersiapkan akan tetapi real life bikin lupa publish......semoga masih ada yang berkenan baca cerita receh ini.....Di kehidupan ini tidak akan selalu selamanya indah, pasti akan ada sesekali badai dalam kehidupan.....
Begitupun hubungan Seulgi dan Irene yang akan dilanda badai besar, tidak tahu apakah mereka akan mampu untuk menghadapinya atau tidak.......Irene Bae menangis di hadapan Seulgi dikarenakan dia akan dijodohkan dengan rekan sekerjanya Park Bogum yang notabene menyukainya dan langsung melamar Irene di hadapan kedua orangtua Irene. Orangtua Irene tentu saja sangat senang dan menyukai Bogum, di mata mereka Bogum adalah calon menantu idaman semua orangtua. Mempunyai pekerjaan yang seprofesi, mapan dan penghasilan besar, ditambah dengan bonus wajah yang rupawan serta berasal dari keluarga baik-baik.
Seulgi hanya bisa memeluk Irene dengan erat seakan takut kehilangannya meskipun dia hanya bisa pasrah karena tidak ingin Irene mengecewakan kedua orangtuanya.
"Jangan menangis Hyun, bersabarlah" dengan menahan airmata Seulgi berkata kepada Irene "mungkin orangtuamu bisa diberikan pengertian pelan-pelan olehmu".
"Mana bisa aku bersabar Seul, aku hanya mencintaimu"
"Aku juga sangat mencintaimu Hyun akan tetapi aku tidak sanggup melihatmu mengecewakan orangtuamu karena ku tahu mereka menginginkan yang terbaik untukmu dan ku rasa aku bukanlah yang terbaik menurut mereka, jadi....aku juga akan sangat mengerti apabila kamu menyetujui keinginan orangtuamu"
"Aku tidak akan marah Hyun"
"Apa yang kau katakan Seulgi, jangan pernah mengatakan bahwa kamu merelakanku untuk menikah dengan orang lain" Irene menatap mata Seulgi dalam-dalam "berjanjilah kamu tidak akan mengatakan hal seperti itu lagi, aku tidak mau mendengarnya"
"Baiklah....baiklah...sesuai yang kau mau Hyunku....sudah janganlah menangis lagi, mari kita cari jalan keluar untuk permasalahan ini ya" meskipun Seulgi mempunyai rasa ragu karena dia tidak ingin membuat orangtua Irene kecewa. Seulgi sangat sadar diri bahwa hubungan yang dijalaninya bersama Irene pasti bakalan ditentang oleh kedua orangtua Irene karena di Korea hubungan sesama jenis masih termasuk tabu.
Seulgi hanya bisa memejamkan matanya menahan tangis yang muncul dari kedua belah matanya, dia tidak ingin terlihat lemah di mata Irene, terutama dengan kondisi sekarang ini. Rasa-rasanya Seulgi ingin membawa pergi Irene kekasihnya ke suatu tempat yang jauh dimana semua orang bisa menerima cinta mereka......
Seulgi menghapus airmata Irene dengan saputangan....
Merapikan helai rambutnya yang tergerai....
Mengecup kedua mata Irene yang terpejam.....
Mengecup hidung mungil Irene....
Dan akhirnya menyapu bibir Irene lembut.....
Lama mereka saling memagut seolah tidak ada lagi kesempatan untuk melakukannya lagi, sampai akhirnya Seulgi mengakhiri ciumannya dikarenakan mereka kehabisan oksigen.
"Mari kita makan dahulu Hyun, aku tahu kamu belum makan dari pagi jangan sampai kamu sakit...please"
"Tapi aku tidak lapar Seul, aku ingin memelukmu saja"
"Baiklah, anything for you my love"
To Be Continue.....
![](https://img.wattpad.com/cover/142091476-288-k256417.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai Dalam Diam
FanfictieLangit terlihat biru bersih tanpa awan...... Hening..yang terdengar hanyalah suara angin yang bertiup Lelah dan mengantuk, itu yang kurasakan saat ini Apakah ini rasanya menghadapi kematian Tapi tidak ada penyesalan dalam diriku menghadapi kematian...