PERJODOHAN DINI

TRAUMA

Pagi itu seperti hari biasanya ,Chia selalu berangkat ke sekolah menggunakan angkot .sekarang Chia duduk di bangku kelas 11 B IPS MA yang ada di daerah jakarta timur.saat ini,ia sedang menunggu angkot di depan pagar rumahnya.Sudah lama ia menunggu di sana namun,angkit yang di tunggu-tunggu belum juga muncul.

"Arggh!..kenapa harus hari ini sihh angkotnya lama datang",gerutu chia kesal.

Ia pun melihat jam tangan yang sedang ia pake yang ternyata sudah menunjukkan pukul 07:10 pagi.Ia gelisa dan sedikit takut jika hari ini ia akan terlambat masuk sekolah,karena hari ini ia sedang ada ulangan Matematika.Takut jika guru matematikanya datang lebih dulu daripada dirinya dan itu dapat mengakibatkan ia tidak bisa mengikuti mata ulangan itu karena guru yang tidak suka melihat siswa-siswinya datang terlambat.

tiba tiba terdengar suara klakson motor yang sedang mengarah padanya.

"ping ping ping!!"

Chia menoleh ke arah sumber suara itu dan melihat sahabatnya yang sedang menghampirinya dengan sepeda motor yang dikendarainya.

"Mau nebeng ngak lo..??",tawar  sahabatnya yang bernama Nirmala saat ia tibah.

Nirmala adalah sahabat Chia dari SD, mereka sudah seperti saudara yang sulit dipisahkan.Sejak SD,SMP bahkan di SMA mereka selalu satu sekolah yang sama dan bahkan mereka selalu menempati kelas yang sama,mereka benar tidak pernah terpisahkan.

"Iya gue mau nebeng dong,dari tadi gue nungguin angkot ngak ada yg lewat .." jawab Chia.

Tampa meminta ijin terlebih dulu kepada sang empunya motor,langsung saja ia naik kemotor sahabatnya itu.Nirmala cuman bisa mengelengkan kepalanya melihat kelakuan sahabatnya itu.

"Ckck!,dasar lo,guekan cuman nawarin doang,belum tentu gue ijinin lo naik Maemuna!", cibir Nirmala

"Makanya Saripah!,kalo nggak mau nebengin nggak usah nawarin!!.Yaudah sih jalan aja keberu telat nih kita!,",balas Chia

Tampa mahu berdebat lagi,Nirmala pun mulai melajukan motornya menuju sekolah yang masih agak jauh dari rumah Chia.

"Untung lo cepet dateng Nir ,kalo nggak?,gue pasti telat ke sekolah dan pasti dapat hukuman dari pak Arfah, di tambah lagi gue nggak bisa ikut ulangan matematika.Lo tau sendirikan pak Arfah orangnya gimana,telat dikit main hukum aja tapi,eh eh tapi tumbeng banget lo datengnya lama ,biasanya juga jam segini lo udah ada di sekolah.",Ucap Chia panjang lebar.

Ia sendiri bingung dengan Nirmala,tidak biasanya sahabatnya itu berangkat kesekolah di jam segini.Biasanya,di jam ini Nirmala sudah berada di sekolah dan duduk manis menunggu kehadirannya.

Nirmala memutar kedua bola matanya malas ketika mendengar ocehan Chia.
"Yee..tuu mulut apa ngak punya rem apa?, nerobos mulu kayak bajai.." balas Nirmala

"Yaa ampun Nir,kan lo tau sendiri gue orangnya gimana..hehehee.."kekeh Chia

"Nah,lo kenapa baru berangkat di jam segini?,biasanya juga lo udah ada di sekolah dan manggil nama gue kenceng kalo gue udah tiba di sekolah", lanjut Chia

"Hehehe, tadi malam gue habis maraton Drama korea nyampe jam 1 subuh,makanya gue telat bangun."jawab Nirmala

"Curang lo!,nonton maraton nggak ngajak-ngajak gue",balas Chia dengan sedikit merajuk.

"Aelaa,lo jangan ngambek gitu dehh,lain kali gue ajak deh nonton maratonnya",rayu Nurmala seraya masih fokus mengemudikan motornya.

"Janji ya lo,awas aja kalo lo sampe ingkar gue putusun lo!", balas Chia mengancam.

"Umm!", Nirmala cuman ber-um saja sebagai tanggapannya.

Ia sudah sering mendengar ancaman Chia yang selalu mengatakan ingin memutuskannya jika dirinya mengingkari janjinya.Dan nyatanya itu hanya sebuah ancaman saja yang tidak pernah terlaksana.Putus yang dimaksud Chia adalah putus dalam artian Chia tidak akan mengirimkannya lagi drama-drama korea terbaru yang didapatnya.