*****
Qeissa berjalan pelan menuju kelas,
Banyak siswa(i) memandanginya dengan sinis! Tapi dia tidak mau peduli..Terdengar suara keributan dikelas! Dia pun merasa bingung ada apa dikelas, dengan cepat dia melangkahkan kakinya masuk kedalam kelas..
Ternyata ada seorang murid baru pindahan dari surabaya yang sedang memperkenalkan diri dengan murid-murid yang lain..
Dia begitu cantik! Dengan rambut pirangnya itu!..
Setelah qeissa melangkahkan kakinya! Seluruh sorot mata mengarah ke dirinya..
Piyapun dengan cepat menghampiri qeissa..
"Woy!, ja'ad lu ya kemaren!, gw ditinggal!". Ucap piya mendekati qeissa dengan wajah sok sedihnya..
"Bukan gw! Tapi davin! Ya sorry..., gw juga ga tau! Kenapa davin ga mau elo nebeng kemaren!!". Sahut qeissa dengan raut muka yang sedikit bingung..
"Kenapa tuh muka?". Tanya piya sambil memandang lekat wajah qeissa..
"Itu? Murid baru??". Tanyanya lagi sedikit keheranan..
"Iya, emang kenapa??"..
"Mukanya jutek amat!, belum tau gw rupanya!". Ucap qeissa sambil tersenyum picik kearah gadis itu..
"Ya, diakan murid baru!, mungkin malu kali!!". Ujarnya sembari menenangkan..
"Gw kasih pelajaran ni orang nanti!".
"Eh gaboleh gitu! Belum juga kenal". Ucap piya lagi kepada qeissa..
"Tau ah, gw mau duduk!".. sahutnya singkat..
Diapun berjalan kekursinya, tapi ternyata ada tas seseorang disana..
"Woy!, ini tas punya siapa?? Ini tempat duduk gw!". Teriaknya sambil melempar tas itu..
"Apa maksud lo? Itu tas gw?, kenapa dilempar??". Murid baru itu bersuara sambil mendekati qeissa..
"Yang harus ditanya kaya gitu, elo kali!, gw udah lama duduk dikursi ini! Dan sekarang elo mau ngambil tempat duduk ini!, cihh.. jangan harap!, selagi gw hidup! Hidup lo dikelas ini gabakalan tenang!".
"Apa maksud lo?". Ujar tidak paham dengan kata-kata qeissa..
"Tau deh!, yang penting elo gaboleh duduk disini! Gw yang berkuasa!". Ucapnya menyombongkan diri..
"Enak aja!, gw udah duluan disitu!, siapa situ? Ngelarang-ngelarang orang??". Ujar gadis itu dengan wajah sedikit ketakutan..
"Udah lah sa!, mengalah lah! Sama murid baru!". Ucap dira dari sampingnya..
"Elo mau gw tampol?, diem ga lo?". Ucap qeissa sembari mengepalkan tangannya..
"Eh iya iya, gw diem!".
"Apaan lo liatin gw kaya gitu?? Ha?". Tanya qeissa dengan kasar kepada murid baru itu..
"Gk papa!". Ujarnya tidak punya nyali lagi untuk menyahut..
"Yaudah!, mending lo duduk di tempat lain! Gw ga akan ngeganggu lo! Kalo elo ga ngeganggu gw!". Ucap qeissa sambil memandang gadis itu dengan senyuman liciknya..
"Yaudah deh!". Sahutnya pelan sambil berjalan kearah tempat duduk dipaling depan..
"Barusan lo apain anak orang sampai nurut gitu?". Ucap dea dibelakangnya..
"Ya gitu deh!". Sahutnya singkat..
Tiba-tiba pak baron datang membawa selembar kertas..
Dia menyebutkan beberapa nama yang tertulis diselembar kertas itu..
Dan menyuruh nama yang disebut untuk mengikutinya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Starest love
Teen Fiction[REVISI] *yg udh pake 🌟, berarti udh di revisi* Qeissa katherine, Si pemalas super hokki ini lolos mengikuti tes OSN, yang sebenarnya hanya bermodal hokki dan insting macannya itu... Paras cantiknya bisa menipu semua orang, tapi kalau orang ngeliat...