Chapter 14

30 16 4
                                    


*****

Qeissa menganggukkan kepalanya dan segera keluar dari sana...

"Qeissa pamit ya bu!".

"Iya, ingat ya besok!, entar ibu sms nomer ruangannya, semoga berhasil!". Ujar bu Ros penuh harapan...

"Siap!".

Qeissa pun keluar dari ruangan kepala sekolah dan segera kembali kekelasnya..

*****

Pagi yang cerah, ditemani embun tipis yang bergugur dengan damainya..

Kedua mata gadis ini belum terbuka juga, sedangkan pagi ini dia akan ke karantina..

Tak berapa lama alarm yang ia pasang pun berbunyi..

Matanya langsung terbelalak mendengar nyaringnya music didekat telinganya..

Dengan cepat ia bangun dan segera mematikan alarmnya.

"Sa?, nih baju sekolah kamu!". Ucap ibunya sambil melangkah masuk kekamar gadis yang matanya dipenuhi belekan itu..

"Qeissa ga sekolah ma!". Ucap Qeissa sambil terkekeh didalam hatinya..

"Kenapa?? Cerita kemama sayang!, kamu di bully??". Tanya ibunya khawatir..

"Apaan sih ma, siapa yang berani bully Qeissa coba". Batinnya..

"Kenapa??". Tanya ibunya sekali lagi..

"Tunggu bentar". Ujarnya sambil mengambil secarik kertas diatas meja..

Sedangkan ibunya hanya menatap dengan tatapan heran disambung cemas yang sedari tadi ia pakai untuk menatap anaknya itu..

"Nih ma!, baca aja".

Ibunya pun segera membacanya dengan teliti..

"Jadi kamu??, lolos tes OSN Matematika???". Ucap ibunya mendecak kagum..

"Iya ma!".

"Wah anak mama pinter banget!". Ujar ibunya terlihat begitu senang..

"Bisa, biasa aja ga ma! Itu cuman hokki aja!plis deh! Dan juga aku lakuin supaya bisa bolos". Batinnya sedikit tertawa..

Ibu Qeissa langsung memeluk anaknya dengan erat...

"Eh ma!, btw aku mandi dulu ya! Entar telat kekarantinanya". Ujarnya sambil berjalan kearah kamar mandi..

Setelah beberapa menit, ia pun segera memakai pakaiannya dan mengeringkan rambutnya yang masih basah itu..

"Ma!! Qeissa berangkat nih!". Teriaknya sambil mengikat tali sepatu berwarna putihnya itu..

Ibunya pun segera menghampiri, dan memeluk anaknya itu..

"Semangat ya sayang!, mama bakalan kangen kamu!! 4 minggu lo".

"Iya ma!, aku akan membawa pulang medali emas untuk mama!". Ucap Qeissa sambil berjalan kearah mobilnya..

"Good luck sayang!". Teriak ibunya beriringan dengan perginya Qeissa dari rumah itu..

*****

Qeissa berjalan disekitaran ruang hotel itu, sms dari ibu Ros masih saja belum terlihat!!, sehingga dia mondar mandir ga jelas disana..

Tring

Sebuah pesan pun masuk...

From: Bu kepsek
Ruangannya no 210 ya!, semangat :)

Qeissa pun segera mencari ruang 210...

Akhirnya dia menemukannya,

"Itu dia". Ucapnya senang

Starest loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang