Luka (END)

3

Tempat yang paling di benci Illah adalah Rumahnya sendiri, hal yang sangat ia benci ketika bertemu sang Ibu tiri dan Ayahnya. Bagi Illah Sang Ayah bukan lagi sosok ayah yang ia kenal dan ditambah dengan kehadiran sang ibu tiri yang sangat tidak menyukainya membuat ia malas untuk pulang kerumah.
Hari ini selesai bekerja Illah berencana akan mengajak pacarnya yang sudah ia pacari selama 2 tahun ini untuk dinner bersama.

Arfan Syaputra atau biasa di panggil Putra adalah kekasih Illah. Bagi Illah Putra adalah sesosok laki-laki yang sangat baik,pengertian dan juga perhatian. Putra merupakan Arsitek yang mapan di usaianya yang menginjak 30 tahun. Keduanya merupakan Senior dan junior ditingkat SMA. keduanya memulai hubungan saat Sekolah mereka melakukan acara reunian akbar 3 tahun lalu. Mereka baru menjalin hububgan saat 2 tahun yang lalu.

  Drrttt.....Drrtttt....Drrrttttt

"Hallo sayang" sapa Illah ketika menjawab telpon dari sang pujaan hati

  "Hai sayang, gimana kerjaan kamu"  tanya Putra di seberang

  "Hari ini operasinya lumayan banyak sih ,tapi Alhamdulillah semua udah beres ko mas" jawab Illah dengan senyum yang tidak pernah lepas.

  "Malam ini sibuk tidak, soalnya aku mau ajak kamu makan malam sama rekan kantor aku!"

  " kok bisa sama sih, tadinya aku mau ajak kamu dinner di luar, soalnya hari ini kerjaan aku udah beres dan aku juga udah kangen banget sama kamu"  ucapa Illah

  " ok sayang, entar jam 7 aku jemput di rumah atau mau aku jemput di Rumah sakit?"

"Di rumah aja soalnya aku gak ada baju ganti , Mas!" Jawab Illah

"Okey, nanti jam 7 aku jemput ya, kamu udah beres benaran kan syg. Aku takut pas mau jalan tiba-tiba kamu ada panggilan lagi kaya waktu itu"

"Insya Allah udah beres semua kok!, dan Insya Allah juga yang kayak waktu itu gak akan terjadi lagi hehhehehhe" kata Illah menjelaskan dan sekaligus meyakinkan kekasihnya yang di akhir dengan kekehan kecil.

"Okey ,kalau gitu sampe ketemu ntar malam ya sayang dan jangan lupa dandan yang cantik, aku lanjutin kerjaan aku dulu ya sayang,bye honey!"

"Iya sayang, bye!" Ucap Illah dan setelah itu ia meletakan hpnya di atas meja.

Setelah merasa sudah tidak ada yang dikerjakan lagi Illah membereskan barang-barangnya untuk bersiap pulang untuk mempersiapkan dirinya.

Ketika membuka pintu , Illah di kejutkan dengan kehadiran seorang pemuda tampan dengan pakian kantor berdiri di depan Pintu dengan senyum yang menawan.

"Kamu.." Ucap Illah terbata karena terkejut dengan apa yang Ia lihat

.........