episode 23

964 124 2
                                    

Mata baekhyun tak pernah melepas pandangannya dari undangan yang ada di tangan entah apa yang baekhyun fikirkan hingga dia melupakan makan malamnya sampai eommanya memanggilnya beberapa kali tapi tak sedikitpun baekhyun dengar

"Baek,ayoo makan" ajak tuan byun

Tak ada tanggapan apapun dari baekhyun yang masih sibuk memikirkan sesuatu, tuan byun akhirnya mendekati baekhyun berusaha menyadarkan anaknya

"Baekhyun!!!" teriak tuan byun

Teriakan tuan byun akhirnya berhasil menyadarkan anaknya yang sedari tadi melamun memikirkan hal yang tak dia ketahui

"Appa!!! Kenapa teriak sih!!!" kesal baekhyun

"Kamu saja yang tak mendengar, appa dan eommamu bahkan hampir kehabisan suara karna memanggilmu, apa yang kamu fikirkan?? Apa di kantor sedang ada masalah??" gumam tuan byun

"Aku tidak memikirkan apapun" ketus baekhyun

"Ya sudah ayoo makan" ajak tuan byun

"Aku tidak lapar"

"Yaakkk sebaiknya ka____"

"Aaiisss appa ini berisik sekali sih" kesal baekhyun

Baekhyun akhirnya bangkit dari kasurnya dengan kesal dan segera mengambil jasnya, meninggalkan appanya yang masih terkejut

"Yakkk mau kemana kamu!!!! Ini sudah malam!!!!" suara tuan byun terdengar hingga ke lantai satu membuat nyonya byun terkejut

"Baek ayoo makan" ajak nyonya byun begitu melihat anaknya turun dari tangga

Tidak ada suara yang baekhyun keluarkan,dia justru melangkah keluar rumah tanpa menyapa eommanya

"Dia kenapa??" tanya nyonya byun pada suaminya baru saja berdiri di sampingnya

"Sepertinya dia ada masalah" jawab tuan byun

"Iya aku tahu,tapi masalah apa??"

"Entahlah" kata tuan byun

Tuan dan nyonya byun saling menatap cemas,ini pertama kalinya baekhyun bersikap tidak sopan pada mereka berdua

"Ooo ya pernikahan irene semakin dekat apa yang akan kita berikan padanya sebagai hadiah??" gumam nyonya byun begitu mereka duduk di kursi mereka masing2

"Aku juga bingung,tapi baekhyun sepertinya tahu hadiah apa yang pantas untuk irene" ujar tuan byun

"Ya sudah kita tanya dia saat amarah nya sudah mereda"

Tapi hari demi hari baekhyun selalu saja pulang larut malam dalam keadaan mabuk

"Kamu ini kenapa!!! Jika kamu ada masalah bisa di selesaikan baik2 tanpa harus bermabuk2an seperti ini baek!!!" nyonya byun sangat khawatir saat baekhyun pulang dengan sempoyongan

"Kalian tidak akan mengerti apa yang aku rasakan" ujar baekhyun  dengan suara lemah

"Kami memang tidak tahu___"

"Sudahlah kalian urusi saja irene, bukankah dia akan menikah" ujar baekhyun

Dengan langkah tidak jelas baekhyun menaiki tangga yang menuju kamarnya,kedua ortunya di bawah hanya menatap baekhyun sendu
_______

Nayeon tak henti2 tertawa bersama appanya di ruang tamu mereka sedang merayakan kemenangan mereka

"Yesss!!!!akhirnya sebentar lagi irene akan pergi dari rumah ini" girang nayeon

"Tentu saja,dalam hitungan hari dia akan kita hempaskan dari rumah ini dan rumah ini akan tertutup rapat untuk dia" ujar tuan bae

"Dengan begitu aku bisa melihat kehancuran baekhyun dan setelah dia hancur barulah aku merebut hatinya" gumam nayeon

MIANHAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang