Di kediaman keluarga kim kini terdengar suara gaduh dan itu adalah suara sehun dan yeri yang masih memperdebatkan soal buah tangan yang sehun lupakan
"Sudah2 jangan berantem terus" nyonya kim melerai sehun dan yeri yang hampir cakar2an
"Eomma jangan membela dia!!!!" Kata sehun
"Sehun sudah!!!!!, sehun!!!,irene itu siapa????
Mendengar pertanyaan eommanya, sehun langsung berhenti mengganggu yeri dan kembali duduk di atas kasur begitupun dengan yeri yang ikut duduk di samping eommanya
"Eomma tau dia dari mana???" Tanya sehun
"Eomma tadi mengangkat panggilan telfon dari dia dan dia bilang namanya irene tapi kenapa di ponselmu bernama baechu??? Dan siapa dia???
"Apaaaa!!!dia menelfonku!!!"kaget sehun
"Iya dia menelfonmu, memangnya kenapa???" Tanya nyonya kim
"Eomma tau,aku sudah hampir 2 minggu berteman dengan dia dan sudah beberapa kali aku menelfonnya tapi dia tidak pernah mau menjawab panggilan aku dan sekarang dia menelfonku!!! Lalu apa yang dia bicarakan!!!!" Sehun merasa bersemangat
"Dia justru bertanya siapa pemilik nomer yang dia hubungi"
"Apa!!!!! Waaaww daebak!!!! Waahh oppa sepertinya dia tidak menyimpan nomormu di ponselnya" Celetuk yeri
"Kamu diam saja, lalu eomma jawab apa???"
"Eomma jawab jika itu nomor sehun dan tiba2 dia bilang terima kasih dan langsung menutup telfonnya" kata nyonya kim
"Sepertinya dia memang tidak tertarik padamu, oppa"ledek yeri
"Tidak masalah jika dia tidak tertarik padaku, tapi sekarang dia sudah tau itu aku,dia hanya target teman pertama ku saja"kata sehun
"Kenapa harus dia, apa oppa suka padanya???" Tanya yeri
"Itu tidak mungkin"sehun memantapkan ucapan nya
"Apa mungkin oppa masih menunggu cinta masa kecil oppa itu???" Tanya yeri penasaran
"Untuk apa aku menunggunya karna mulai hari ini aku akan mencarinya"
"Bagaimana mencarinya,nama saja kamu tidak tahu, lalu bagaimana kamu mencarinya" kata nyonya kim
"Benar kata eomma,oppa bahkan tidak tau dia anak siapa dan berasal dari mana???" Ucap yeri
"Jika kamu hanya mengandalkan foto kecil yeoja itu, bagaimana mungkin kamu menemukan yeoja itu sekarang?" Kata eomma sehun
Nyonya kim dan yeri memang benar,tapi tekad sehun sudah bulat dia benar2 akan mencari yeoja itu hingga di temukan,suho yang tak sengaja mendengar pembicaraan mereka hanya tersenyum sinis dan berlalu pergi dengan senyuman yang mengandung arti
Di rumah baekhyun terlihat adanya irene yang sedang tersenyum bahagia bersama kedua orang tua baekhyun
"Hari ini aku bahagia sekali karna aku bisa berkumpul dengan kalian semua" irene memeluk erat nyonya byun
"Kami juga sangat bahagia karna anak yeoja kami akhirnya bisa datang berkunjung" nyonya byun mencium kepala irene
Tanpa sengaja nyonya byun menyenggol tangan irene yang terdapat lukanya hingga membuat irene merintih kesakitan
"Kamu kenapa???" Nyonya byun langsung mengecek tubuh irene
"Aku tidak apa2 ahjumma" Irene menarik tangannya dari genggaman nyonya byun
"Tapi itu----"nyonya byun kini melihat luka yang terdapat di telapak tangan irene
"Ini luka dan kamu bilang tidak apa2"marah tuan byun mendahului sang istri
KAMU SEDANG MEMBACA
MIANHAE
RomanceDASAR PEMBAWA SIAL!!!!! ucapan itu yang sering terlontar dari mereka untuk menghinaku entah apa salahku hingga mereka menyebutku pembawa sial rasanya sakit setiap mereka menyebutku seperti itu aku marah pun percuma,melawan pun percuma aku ingin mer...