Keluarga besar suho dan baekhyun akhirnya berangkat menuju daegu bersama dengan mobil keluarga masing-masing
Di dalam mobil suho di dampingi tuan kim sedangkan di jok tengah ada irene dan nyonya kim dan yang di belakang ada sehun dan yeri
"Irene apa kamu sudah menemui bae inho?? Tanya tuan kim
"Belum, Hanya baru rencana" jawab irene
"Abeoji rasa tidak perlu menjenguknya nanti yang ada dia menyakitimu lagi"
"Tapi abeoji___"
"Yang di katakan appa memang benar eonni, bukankah selama ini dia selalu jahat padamu, kita tidak tahu bagaimana sikap dia saat bertemu dengan mu nantinya" kata yeri
Irene hanya tersenyum menanggapi pemikiran yeri, mereka berbincang-bincang cukup lama hingga akhirnya rasa kantuk pun datang pada irene matanya terasa berat dan mulai menutup matanya secara perlahan
"Yeri_ah kita tukar tempat" pinta sehun
"Ga mau ahh" tolak yeri
"Ayooo" paksa sehun
"Ihhh oppa ini pemaksa sekali" sinis yeri
Dan yeri terkejut melihat apa yang di lakukan sehun saat ini, dengan perhatiannya sehun mencoba menghalangi wajah irene dengan telapak tangannya agar tidak berbenturan dengan dinding mobil saat ada guncangan nantinya
Dalam diam suho melihat apa yang di lakukan sehun lewat kaca depannya yang terarah pada tempat dimana irene duduk
"Appa gantian, aku lelah sekali sekarang" ujar suho
"Yaakk ini baru sebentar,kita bahkan belum keluar dari seoul" kata tuan kim
"Appa ingin kita selamat atau tidak, aku mengantuk sekali appa" ucap suho
"Baiklah"
Suho pun segera menepikan mobilnya dan segera keluar dari mobil tapi bukannya bertukar tempat duduk dengan appanya suho justru mengetuk pintu kaca mobil yang berada di tengah tepat di tempat nyonya kim berada
"Kau duduk di depan, aku ingin duduk di samping istriku" ujar suho pada nyonya kim
"Suho yang sopan" kata tuan kim
Nyonya kim mendengus kesal pada suho yang bersikap tidak sopan padanya tapi apa boleh buat, di depan suaminya dia harus menuruti apa yang di katakan suho
Begitu dirinya masuk ke dalam mobil, suho segera menarik irene agar bersandar pada bahunya
"Irene_ah kemarilah"
"Ahhh apa kita sudah sampai" kata irene yang masih dalam keadaan mengantuk
"Belum, lanjutkan saja tidurmu" ujar suho sambil mengelus kepala irene
Suho memang sengaja melakukan itu agar sehun kesal dan kini yang suho inginkan memang terjadi,dari wajah sehun terlihat menahan amarahnya sedangkan yeri senantiasa melihat tangan sehun yang mengepal seakan ingin meninju
Tuan kim yang sedang menyetir terus saja tersenyum setiap kali melihat ke kaca yang ada depannya yang ternyata terarah pada tempat irene duduk
"Diam-diam dia memperhatikan istrinya sampai matanya saja tidak bisa lepas dari istrinya" pikir tuan kim sambil membenarkan kaca mobilnya
Mereka akhirnya sampai di rumah sakit tempat tuan park di rawat dan itu bebarengan dengan mobil tuan byun yang ikut parkir di samping mobil tuan kim
"Ahjussiii" panggil irene pada tuan byun sambil menggandeng lengannya
"Ayo kita masuk dan beri kejutan pada appa mu" ujar tuan byun
KAMU SEDANG MEMBACA
MIANHAE
RomanceDASAR PEMBAWA SIAL!!!!! ucapan itu yang sering terlontar dari mereka untuk menghinaku entah apa salahku hingga mereka menyebutku pembawa sial rasanya sakit setiap mereka menyebutku seperti itu aku marah pun percuma,melawan pun percuma aku ingin mer...