Episode 40

912 101 7
                                    

Hari yang menyedihkan untuk irene akhirnya datang juga hari dimana dia harus kembali ke seoul untuk melanjutkan aktivitasnya seperti biasa

"Eomma appa aku pulang yahh" pamit irene

"Iya hati-hati di jalan yahh" kata nyonya minjung

"Eunwoo_ya, nunna pulang yahh" irene menatap eunwoo yang sudah mulai memerah

"Eunnggg" gumam eunwoo

"Apa kau tidak ingin memelukku" irene merentangkan tangannya

"Ga" tolak eunwoo

"Ya sudah tapi jangan nangis yahh" irene menutup mata eunwoo agar tidak meneteskan air matanya

"Nunna!!!" Eunwoo yang tak tahan lagi akhirnya memeluk irene dengan di temani air mata nya di kedua pipi

"Heiii kau ini seorang namja atau yeoja, bagaimana bisa kau menangis" ledek irene

"Nunna!!!" Keluh eunwoo

Semuanya akhirnya ikut berpamitan meninggalkan irene yang masih berpelukan dengan adiknya

"Suho bisakah kita bicara sebentar" pinta tuan park

"Tentu" kata suho

Tuan park pun membawa suho menjauh dari kerumuman keluarganya untuk membicarakan sesuatu hal

"Aku titipkan kebahagiaan putriku padamu jadi tolong jaga dia jangan buat dia_____"

"Abeoji dia istriku tentu saja aku akan menjaganya,aku bertanggung jawab atas apa yang dia rasakan jadi tolong percaya lah padaku" kata suho memotong ucapan tuan park

"Bagaimana abeoji percaya padamu jika sikap mu saja acuh pada putriku!!!" Sindir tuan park

"Inilah aku abeoji,aku bukan tipe namja romantis atau orang yang akan menunjukan cintanya pada istri dan ga semua hal harus aku perlihatkan pada semua orang karna menurutku itu semua adalah rahasia pribadi seorang suami dan istri" ujar suho

"Itu bisa di maklumi lalu bagaimana dengan sikap mu yang tak memperdulikan istri dan juga anakmu" seru tuan park

"Ini!!" Suho menunjukkan layar ponselnya pada tuan park yang menunjukkan daftar panggilannya pada irene

"Kau menghubungi joohyun??" Kata tuan park

"Iya aku menghubunginya tapi tidak satu pun panggilan ku dia jawab jadi yang abeoji anggap tidak peduli pada istri dan anak siapa??" Suho balik bertanya

Tuan park tidak bisa berkata-kata karna bukti sudah ada yang memperlihatkan jika suho masih mengingat istri dan juga anaknya selagi dia pergi

"Aku tahu abeoji pasti mendengar perkataan seseorang yang berusaha mencemarkan nama baikku hingga abeoji berkata seperti ini" suho menatap nyonya kim yang sedang bercengkrama dengan nyonya minjung

"Itu___"

"Abeoji tidak perlu mengatakan siapa orangnya karna aku sudah tahu siapa dia" potong suho

"Bukannya abeoji tidak percaya padamu hanya saja abeoji merasa was-was dengan siapa pun yang bersama dengan joohyun mengingat dia pernah di sakiti bae inho"

"Iya aku tahu itu tapi percayalah aku tidak akan______" suho mengantung ucapannya mengingat apa yang sedang dia lakukan pada irene

"Bagaimana bisa aku mengikrarkan janji jika pada akhirnya aku menyakitinya juga" pikir suho

"Ya sudah jangan di fikirkan, abeoji percaya padamu" tuan kim menepuk pundak suho hingga membuat suho sedikit lega
________

Para rombongan akhirnya telah sampai pada rumah mereka masing-masing dan bergegas masuk untuk istirahat tapi tidak dengan suho yang masih saja duduk termenung di kemudi

MIANHAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang