Special up

1.8K 116 21
                                    

Dalam kondisi perut yang besar irene masih menyempatkan diri untuk senam khusus bumil di temani oleh jooyeon dan suho yang lebih memilih duduk menepi menghindari terik matahari

"Kalian berdua benar-benar kompak" gumam irene setelah menyelesaikan senamnya

"Panas eomma" keluh jooyeon

"Ini minumlah dulu" suho menyerahkan sebotol minuman pada irene

"Dede cepat keluar yahh biar kakak ada teman mainnya" gumam jooyeon sambil mengelus perut irene

"Iya kak" balas irene

"Memang jooyeon mau adik yeoja atau namja???" Tanya suho

"Baik yeoja maupun namja, jooyeon tetap suka yang terpenting eomma dan ade sehat dan selamat" jawab jooyeon

"Wahhhh anak eomma sudah pintar sekarang" puji irene

"Kan jooyeon mau punya ade" balas jooyeon

Hingga akhirnya waktu yang di tunggu-tunggu pun tiba dimana irene akan berjuang untuk kedua kalinya mempertaruhkan nyawanya demi sang anak yang ada di dalam perut dan untuk kedua kalinya juga suho menemani irene di ruang persalinan,kali ini tidak ada rasa kecanggungan di antara mereka berdua yang ada mereka saling menguatkan dan berjuang bersama-sama

Sedangkan jooyeon menunggu di depan ruang persalinan dengan tangisannya, jooyeon tak sendiri melainkan dengan seluruh keluarga terdekat suho dan irene yang juga menemaninya

"Aunty, dedek jooyeon sebentar lagi keluar kan" ujar jooyeon

"Iya dan sepertinya ade jooyeon sudah tak sabar ingin melihat kakaknya dan bermain dengan jooyeon juga" balas yeri

"Akhirnya jooyeon akan jadi kakak juga,itu artinya jooyeon bukan anak kecil lagi kan aunty, sekarang yang anak kecil itu ade jooyeon" sahut jooyeon

"Iya,jooyeon kan udah gede dan_____"

"Memangnya cara dedek keluar dari perut eomma bagaimana aunty??" Tanya jooyeon yang langsung membuat yeri terdiam

"Heii jawab pertanyaan ponakan mu itu aku juga penasaran" sahut kai

Plaaakkkk.....

Dengan keras seulgi memukul lengan kai hingga membuatnya meringis kesakitan

"Jangan kotori otak jooyeon dengan yadong mu itu" sinis seulgi

"Heiii aku kan cuma bercanda" balas kai

"Bercanda mu tidak lucu" sahut joy

"Mmmm Jooyeon_ah_____

Oek... oek... oekk

Yeri dan yang lain tersenyum setelah mendengar suara tangisan bayi yang terdengar dari ruangan persalinan irene

"Jooyeon adikmu sudah lahir" kata nyonya byun

"Adikku??bukan halmeoni,adik aku tidak pernah menangis" jawab jooyeon polos

"Itu karna masih dalam perut jadi dia diam, sekarang dia sudah lahir jadi suaranya sudah bisa jooyeon dengar" ucap baekhyun

"Ooooo"

Suho menatap anak keduanya sedangkan irene terdiam sambil terus menatap suaminya yang masih sibuk dengan bayinya

"Nyonya ada apa??" Tanya sang perawat

"Sus aku ingin di rumah sakit dengan jangka waktu yang lama bagaimana caranya???" Tanya irene yang membuat suho beralih menatapnya

"Apa yang anda katakan nyonya"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MIANHAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang