Episode 64

1.9K 126 13
                                    

Di rumah sakit,irene terus saja menangis melihat dokter yang sedang memberi perban pada leher jooyeon sedangkan suho merangkul irene mencoba menenangkan istrinya yang baru beberapa jam lalu ia nikahi

"Tenanglah jooyeon hanya tergores dan lukanya juga akan segera sembuh jadi____"

"Oppa" sela irene sambil menatap tajam mata sang suami

"mungkin jooyeon akan sembuh tapi jangan lupa dengan bekas yang akan selalu melekat pada dirinya,dia akan selalu bertanya-tanya akan bekas luka itu dan aku harus jawab apa nanti??? Apa aku perlu menjawab bahwa luka itu dia dapat dari neneknya yang gila harta!!! Atau dari seorang wanita yang serakah!!!"

"Lukanya tidak akan berbekas rene,jooyeon akan kembali seperti semula tanpa goresan" kata suho

"Bagaimana_____

"Nyonya, tuan apa kalian akan terus berdebat???" Sela sang dokter yang sudah selesai mengobati jooyeon

"Eomma, appa" panggil jooyeon

"Iya sayang" balas irene

"Tadi seharusnya jooyeon jangan bergerak yahhh,kalau jooyeon tetap diam mungkin jooyeon tidak akan terluka,eomma bukankah kita tidak boleh bermain benda tajam?? Tapi kenapa halmeoni bermain dengan pisau kan bahaya" kata jooyeon polos

"Jooyeon_ah kamu buat eomma khawatir saja" ucap irene sambil memeluk putrinya

Suho yang sudah selesai mengurus segala urusannya dengan rumah sakit pun segera kembali ke rumah bersama irene dan jooyeon

Sesampainya di rumah kediaman kim, jooyeon tiba-tiba tak ingin ikut kedua orang tuanya masuk hingga membuat suho dan irene merasa heran

"Jooyeon takut halmeoni mainan pisau lagi nanti yang ada jooyeon lagi yang luka, aku tidak suka melihat eomma menangis lagi" kata jooyeon

"Kan sekarang ada appa, appa yang akan melindungi kedua bidadari appa dengan segenap jiwa dan raga appa" sahut suho

"Terlalu berlebihan oppa" celetuk irene

"Benarkah, kalau begitu kamu permasuri ku dan jooyeon putri mahkota keluarga kim suho" balas suho

"Jooyeon ayo masuk biarkan appa berhalu disini"

Irene membawa jooyeon pergi meninggalkan suho yang masih berdiri di halaman rumahnya

Di dalam rumah suho di kejutkan oleh yeri dan sehun yang sedang menarik koper mereka keluar dari kamar mereka masing-masing

"Eomma apa kita akan berlibur lagi???"bisik jooyeon

"Ssssss" irene memberitahu jooyeon agar diam

"Kalian mau kemana???" Tanya suho

"Kita akan ikut halmeoni" jawab sehun

"Halmeoni???" Suho pun melihat nyonya oh membawa kopernya

"Ooo kamu sudah kembali, baguslah kalau begitu kita bisa berpamitan langsung padamu"

"Halmeoni kalian ingin pergi kemana???" Tanya suho

"Kemana saja asal kami bisa keluar dari rumah ini saja" sahut nyonya oh

"Tidak,tidak ada yang bisa pergi dari rumah ini" seru tuan kim

"Appa,oppa, kami sudah tidak pantas tinggal disini lagi,aku hanya ingin mengucapkan terima kasih, banyak terima kasih pada kalian atas apa yang telah appa dan oppa berikan pada kami dan maafkan kami karna kami baru menyadari sikap eomma padamu oppa,selama ini kami tak terlalu memperdulikan mu, hingga_____"

MIANHAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang