Episode 62

993 126 24
                                    

Tuan kim menatap satu persatu wajah orang yang kini berada di depannya hingga akhirnya terhenti pada sosok suho yang juga menatap balik tuan kim

"Kau selamat suho" lirih tuan kim sambil menahan tangisnya

"Appa" suho segera memeluk tuan kim hingga erat

"Appa senang kamu masih hidup" tuan kim tak henti-hentinya menciumi putranya

"Tentu saja dia masih hidup,dia kan hanya pura-pura kecelakaan" sinis nyonya kim

"Apa maksudmu???"

Dengan sinisnya nyonya kim akhirnya menceritakan semuanya kepada suaminya yang hanya menanggapinya dengan tetap diam dan menatap irene yang sedang menggendong jooyeon

"Bukankah putra kesayangan mu  sangat jahat!!!dia sudah  mempermainkan semua orang termasuk dirimu suamiku,dia fikir dia hebat sampai mengombang-ambingkan hati orang lain"seru nyonya kim

"Apa yang dikatakan eomma mu benar,suho???" Tanya tuan kim yang langsung di angguki oleh suho sendiri

"Gara-gara kau appa mu sampai koma setelah mendengarkan kabar kematian mu dan sekarang kau kembali di saat irene akan menikah dengan sehun,sekarang apa yang kau rencanakan" ujar nyonya kim

"Tunggu, apa katamu??? Irene akan menikah dengan sehun??" Gumam tuan kim

"Appa,yang di katakan eomma memang benar dan kali ini aku mendukung keputusan irene eonni,aku sudah cukup kecewa dengan suho oppa dan kali ini aku benar-benar mendukung irene eonni dan sehun oppa bersatu" sahut yeri

"Appa kami melakukan pernikahan juga karna keinginan suho hyung, dia yang membuat permintaan dan kami berusaha___"

"Appa setuju sehun,menikahlah dengan irene" sela tuan kim

"Apa yang appa katakan"kata suho

"Itu yang kau mau kan,maka appa akan mendukung mereka menikah"sinis tuan kim

"Aku tidak akan merestui mereka" seru suho

"Hyung restu mu tidak di butuhkan disini,kami melakukan semuanya juga karna keinginan mu" kata sehun

"Apa ini waktu yang tepat untuk membicarakan semua ini di saat abeoji baru saja sadar" sela irene

"Kami hanya ingin memberitahu appa saja eonni" kata yeri

"Eomma, jooyeon ingin pulang" kata jooyeon tiba-tiba

"Nanti yahh sayang" ujar irene

"Aku ingin pulang sekarang!!!" Marah jooyeon

"Jooyeon_ah ayo sama aunty" ajak yeri

"Ga!! Jooyeon hanya mau sama eomma!!!" seru jooyeon

"Jooyeon tidak ingin memeluk harabeoji dulu" kata tuan kim

"Harabeoji bau obat, jooyeon tidak suka bau obat" ucap jooyeon

"Dia memiliki sifat seperti appanya,irene pulanglah tidak bagus juga anak kecil berada di rumah sakit berlama-lama" ujar tuan kim

"Kalau begitu irene pulang dulu abeoji, nanti irene akan kembali mengunjungi mu abeoji"

Jooyeon menatap datar kepada suho tidak biasanya jooyeon menatap suho dengan sinisnya

Di dalam mobil irene melihat wajah sedih jooyeon yang menatap ke luar jendela dengan tatapan kosong hingga akhirnya jooyeon berucap yang membuat irene sedikit terkejut

"Eomma,jooyeon tidak ingin eomma menikah dengan sehun samchon"celetuk jooyeon

"Jooyeon_ah____

"Jika eomma menikah dengan sehun samchon itu artinya aku harus memanggil samchon dengan sebutan appa,lalu bagaimana dengan suho appa??" Lirih jooyeon

MIANHAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang